Liputan6.com, Bologna - Mentalitas merupakan salah satu senjata pembalap di ajang MotoGP. Jadi sulit untuk mengukur siapa yang bakal menjadi yang terbaik di setiap musim.
Mentalitas seorang pembalap bisa dikatakan sebagai faktor pendukung untuk tetap fokus dan termotivasi selama berada di lintasan pacuan kuda besi. Hal ini juga berlaku untuk Jorge Lorenzo.
Advertisement
Baca Juga
Penampilan Lorenzo di MotoGP musim lalu memang kurang begitu mengesankan. Bahkan dia menorehkan catatan terburuk selama tampil di kelas utama MotoGP lantaran gagal mencetak kemenangan bersama Ducati Corse.
Kendati demikian, catatan minor itu tidak mengendurkan semangat Lorenzo. Pemilik nomor 99 itu justru semakin tertantang untuk memberikan penampilan terbaiknya di musim ini.
Nada optimisme yang ditunjukkan X-Fuera merujuk dari perubahan yang dilakukan tim Ducati dalam mengembangkan Desmosedici GP18 untuk MotoGP musim ini.
Tidak Ada yang Sempurna
Lorenzo mengatakan tidak ada pembalap di kelas elite yang sempurna. Itu juga berlaku untuk Valentino Rossi dan Marc Marquez.
"Saya memiliki banyak kekuatan, tapi saya juga memiliki kelemahan, dan itu juga berlaku untuk Márquez atau Rossi. Semua pembalap memiliki kelemahan mereka. Tidak ada pembalap yang sempurna, meski Márquez telah memenangkan empat gelar dalam lima tahun terakhir," kata Lorenzo seperti dikutip dari Todocircuito, Minggu (7/1/2018).
Ditambahkannya, sulit mengukur siapa yang terbaik di MotoGP. Soalnya, kata dia, semua pembalap ingin menjadi yang terbaik saat berada di lintasan.
"Jika Anda bertanya kepada Valentino, dia akan memberitahu Anda bahwa dia yang terbaik, jika Anda bertanya kepada Marquez, hal yang sama akan terjadi.Itu juga berlaku untuk saya," tutur Lorenzo.
Advertisement
Satu Sasis
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengungkapkan Ducati tidak akan menyediakan dua rangka (sasis) bagi Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso untuk MotoGP musim depan. Keduanya akan memakai sasis yang sama.
"Tidak akan ada dua sasis. Benar kalau Lorenzo kesulitan mencapai kecepatan yang bagus saat memasuki tikungan. Namun itu juga masalah bagi Dovizioso yang lebih agresif," ujar Ciabatti seperti dilansir GPOne.
Ducati sebentar lagi bakal meluncurkan motor Desmosedici terbaru mereka untuk MotoGP musim depan. Motor yang bernama Desmosedici GP18 itu rencananya bakal diluncurkan pada 15 Januari di Borgo Panigale di Italia.
(David Permana)