PSMS Pecundangi Persib, Djanur Tersenyum Penuh Arti

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman hanya tersenyum saat timnya dua kali membobol gawang Persib.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Jan 2018, 22:19 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 22:19 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat pertandingan melawan PSM Makassar pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). PSMS Medan menang 2-1 atas PSM Makassar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bandung - Djadjang Nurdjaman tak melakukan selebrasi ketika tim asuhannya, PSMS Medan, mencetak dua gol ke gawang Persib Bandung pada laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Presiden 2018.

Pada duel yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, Minggu (21/1/2018), PSMS menang 2-0 berkat gol yang dicetak Frets Butuan dan Antony Putro Nugroho.

Baca Juga

  • PSMS Permalukan Persib di Depan Ribuan Bobotoh
  • Selebrasi Emosional Makan Konate Bukan Aksi Membalas Bobotoh
  • Duel Alom Bersaudara Warnai Laga Persebaya Vs Perseru

Gol pertama PSMS tercipta lewat tendangan bebas cantik yang dieksekusi Frets Butuan pada menit ke-26. Saat itu, Djanur hanya duduk di bench pemain. Ia tersenyum manis penuh arti dan tak melakukan selebrasi.

Hal yang sama juga ia lakukan saat Antony Putro Nugroho membobol gawang Deden Natsir pasa menit ke-30. Djanur pun kembali tersenyum penuh arti.

Kemenangan PSMS atas Persib seolah menjadi pembuktian sekaligus revans bagi Djanur. Legenda Maung Bandung itu membuktikan ia merupakan pelatih kawakan dan bertangan dingin. 

Djanur yang membawa Persib meraih juara pada Piala Presiden 2015 terpaksa mundur dari Persib pada Liga 1 2017, menyusul performa tim yang terus menurun. 

Djadjang Nurdjamankemudian hijrah ke PSMS pada babak 16 besar Liga 2. Tak butuh waktu lama, Djanur membuat PSMS melesat hingga final Liga 2 sekaligus mengantarkan Tim Ayam Kinantan kembali mengorbit di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya