London - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengakui jika anak asuhnya harus bersusah payah membongkar rapatnya pertahanan Newcastle United pada laga putaran keempat Piala FA, di Stamford Bridge, Minggu (28/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Melakoni laga di hadapan pendukung sendiri, The Blues menguasai laga sejak menit awal. Berdasarkan statistik di situs resmi FA, Chelsea menorehkan 61 persen penguasaan bola berbanding 39 persen milik Newcastle.
Meski begitu, The Blues kesulitan membongkar rapatnya pertahanan The Magpies. Chelsea baru mampu membuka keunggulan lewat aksi Michy Batshuayi pada menit ke-31.
Batshuayi kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-44. Marcos Alonso turut membobol gawang Newcastle sekaligus memperbesar keunggulan The Blues menjadi 3-0 pada menit ke-72. Sampai laga berakhir, tidak gol tambahan yang tercipta.
"Itu bukan laga yang mudah, karena Newcastle mempersiapkan permainan yang sangat bertahan dengan menempatkan lima pemain di batas kotak penalti, tiga gelandang sangat dalam, dan dua striker yang mengawal gelandang tengah kami," ujar Conte.
Hasil ini membuat Chelsea lolos ke putaran kelima Piala FA. Selain skuat London Biru, sejumlah klub dari Premier League juga berhasil melenggang ke-16 besar, mulai dari Leicester City, Southampton, West Bromwich Albion, Manchester United, dan Manchester City.
"Kami pasti sangat senang karena ini bukan laga mudah. Saat undian membuat Anda menghadapi sesama klub Premier League, itu tidak akan mudah," lanjut Conte.
"Anda bisa melihat pertandingan Liverpool melawan West Brom, pertandingan Tottenham (melawan Newport County). Piala FA sangat berbahaya bagi tim hebat," papar pria yang telah dua musim menangani Chelsea tersebut.
Sumber: Chelsea/Bola.com