Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Alasan Persib Gagal di Piala Presiden 2018

Persib hanya meraih sekali kemenangan di Piala Presiden 2018.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 31 Jan 2018, 11:45 WIB

Diterbitkan 31 Jan 2018, 11:45 WIB

Piala Presiden 2018: Persib Bandung Vs Sriwijaya FC

Gelandang Sriwijaya FC, Makan Konate, berusaha melewati, bek Persib Bandung, Tony Sucipto, pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Tony Sucipto tak terlalu memikirkan penampilan Persib di Piala Presiden 2018. Namun pemain yang berposisi sebagai bek kiri merasa Tim Maung Bandung harus berbenah menyambut Liga 1.

Persib sebenarnya menjadi tuan rumah dalam fase grup Piala Presiden 2018. Itu sebabnya mereka juga diunggulkan juara dalam ajang ini.

Sayangnya, prestasi Persib justru di luar dugaan. Dari tiga laga, mereka meraih sekali kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Kemenangan diraih Persib melawan Sriwijaya FC di laga pembuka. Namun mereka harus kalah dalam dua laga selanjutnya, yakni melawan PSMS dan PSM Makassar.

Tak heran, Persib pun langsung kandas ke babak selanjutnya. Padahal mereka sempat juara di turnamen yang sama dua musim lalu.

Komentar Tony

"Masa persiapan kami untuk Piala Presiden hanya sebulan. Ini bukan kami cari-cari alasan," ujar Tony seperti dilansir laman resmi Persib.

"Namun dari awal tim, pelatih juga bilang turnamen ini hanya untuk melihat kemampuan para pemain," kata Tony menambahkan.

Tony percaya, kegagalan di Piala Presiden 2018 akan bermanfaat untuk Liga 1 musim depan. Apalagi Persib dikabarkan akan merekrut beberapa pemain baru lagi.

"Setelah pertandingan, tim pelatih pasti melakukan evaluasi. Ini bagus agar pemain tahu apa kelemahannya," ujar Tony.

"Kalau secara pribadi, saya merasa banyak hal yang harus dievaluasi setelah Piala Presiden kemarin. Untuk kelemahan tim, cuma pelatih yang tahu," katanya menambahkan.