Selama Dukung Persija di Solo, Jakmania Ditampung di Sekretariat Pasoepati

Ribuan The Jakmania berbondong-bondong ke Solo untuk mendukung Persija.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 12 Feb 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 16:30 WIB
The Jak di Solo
Suporter Persija Jakarta, Jakmania punya hubungan baik dengan pendukung Persis Solo, Pasoepati. (Liputan6.com/Muhammad Adi Yaksa)

Liputan6.com, Solo - Ribuan suporter Persija Jakarta, Jakmania, berbondong-bondong datang ke Kota Solo. Mereka hadir untuk mendukung tim kesayangannya bertanding pada babak semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, melawan PSMS Medan.

Jakmania telah tiba di Solo sejak Jumat (9/2/2018).

Berkat dukungan tiada henti, Persija berhasil membantai PSMS pada leg pertama dengan skor telak, 4-1. Pertandingan leg kedua bakal berlangsung pada Senin (12/2/2018) masih di Manahan.

Sebagian Jakmania ada yang pulang kembali ke ibu kota untuk menjalankan rutinitas. Tapi, masih ada pula yang bertahan di Solo untuk mendukung Persija di semifinal kedua.

Salah satunya ialah Aldi Pegat, seorang Jakmania yang berasal dari Cikampek. Bersama teman-temannya, ia lebih memilih untuk bertahan di Solo hingga leg kedua.

"Di Solo sejak leg pertama. Tanggung. Jangan sampai Persija sendirian bertanding di Manahan," ujar Aldi Pegat.

 

Menginap di Sekretariat Pasoepati

Sekretarian Pasoepati
Sekretariat Pasoepati yang dijadikan tempat menginap untuk pendukung Persija. (Liputan6.com/Muhammad Adi Yaksa)

Selama di Solo, Aldi tidak menyewa penginapan. Ia ditampung di Sekretariat pendukung Persis Solo, Pasoepati, yang berada di Stadion Manahan.

"Sampai Solo Jumat kemarin. Saya menginap di Sekretariat Pasoepati. Selama di sini, muter-muter Solo. Ingin melihat Persija latihan, karena ini kandang kedua Persija," katanya menambahkan.

Di Sekretariat Pasoepati, Aldi tidak sendirian. Sekitar seratusan Jakmania juga menginap di sana.

 

Izin Sekolah

Pertandingan leg kedua yang berlangsung di hari kerja membuat Aldi tidak bisa bersekolah. Maka dari itu, ia mengakalinya dengan izin.

"Hidup sehari-hari patungan. Saya masih sekolah, tapi izin. Tidak mengamen di sini. Pasoepati membantu menyediakan makanan," tutup Aldi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya