Nasib Essien Bersama Persib Tergantung Mario Gomez

Persib masih belum memberi keputusan soal nasib Michael Essien.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 14 Feb 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 18:00 WIB
Piala Presiden 2018: Persib Bandung Vs Sriwijaya FC
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Nasib mega bintang Persib Bandung, Michael Essien bersama tim kebanggaan bobotoh masih menjadi tanda tanya. Itu terutama setelah pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mempertimbangkan untuk tidak menggunakan jasanya.

Sang pemain sendiri kini masih berada di London untuk memulihkan cedera. Dalam beberapa kesempatan, Essien terlihat mengikuti beberapa program dari mantan timnya, Chelsea.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim mengatakan Essien akan kembali ke Bandung pada pekan ini. Dia telah mendapat izin dari pelatih serta manajemen.

Terkait nasib gelandang asal Ghana tersebut, Zainuri menyerahkan segala keputusan kepada pelatih kepala.

"Hari Jumat apa Kamis ini dia (Essien) mau datang. Kita lihat (kondisinya) nanti tanya ajah dokter."

"Kembali kepada pelatih saya denger dari Herrie (asisten pelatih) akan dilihat dulu, kan gak mungkin dari manajemen mau melepas dia," kata Zainuri.

 

 

Dongkrak Popularitas

Gelandang Persib, Michael Essien (tengah) mencoba mengoper bola saat laga pembuka Piala Presiden 2018 melawan Sriwijaya FC di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1). Persib unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Zainuri menegaskan diperlukan pembahasan lebih lanjut terkait Essien. Persib disebutnya harus melihat segala keputusan apakah bakal berdampak baik atau buruk.

Sejak bergabung musim lalu, Essien mampu mendongkrak popularitas Persib yang semakin dikenal di dunia. Selain itu, Persib kebanjiran sponsor dan jersey Essien laris manis di pasaran.

"Kalau dari aspek bisnis untung rugi itu pasti ada resikonya," ujar dia.

Menatap Liga 1

Persib Bandung terus mempersiapkan diri menghadapi bergulirnya Liga 1 musim ini. Dengan waktu yang masih tersisa selama hampir sebulan, Persib optimistis mampu mencapai kemampuan terbaiknya saat kompetisi kasta tertinggi Tanah Air itu bergulir.

Rencanya kompetisi kasta tertinggi sepakbola di tanah air itu akan dimulai Maret 2018. Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan menilai, waktu yang terisa masih cukup bagi mereka untuk membenahi kekuatan, setelah gagal di Piala Presiden 2018.

Menurut Herrie Setyawan, waktu sebulan yang tersisa bakal dimanfaatkan untuk menjalankan berbagai program, termasuk menggelar serentetan pemusatan latihan. Tiga di antaranya bahkan sudah terlaksana, yakni di Yogyakarta, Batam, hingga Jepara.

"Kick off masih lama dan masih ada waktu satu bulan lagi. Mudah-mudahan ada progres ke depannya. Kekompakandan kebersamaan menjadi tujuan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya