Milan - Petinggi FIGC, Roberto Fabbricini, mengkhawatirkan kondisi keuangan AC Milan. Fabbricini akan menghubungi manajemen I Rossoneri untuk menanyakan hal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Keuangan AC Milan tengah menjadi sorotan setelah muncul laporan investigasi New York Times dan Il Sole 24 Ore. Li Yonghong selaku pemilik Milan dikabarkan mengalami kebangkrutan.
Menurut laporan Corriere della Serra, Li tidak bisa membayar utang yang digunakan untuk membeli AC Milan. Selain itu, Li Yonghong juga tengah menjalani tuntutan karena memiliki utang besar di dua bank di China.
Pelabuhan Selanjutnya, Gelandang Juventus Pilih AS atau Tiongkok https://t.co/HQXtfmofRB
— Bolacom (@bolacomID) February 20, 2018
Situasi tersebut mendapat perhatian dari Fabbricini. Pria yang mengisi kekosongan jabatan Presien FIGC itu mengaku mengikuti perkembangan AC Milan.
"Saya merasa khawatir tentang AC Milan, mereka adalah klub besar dan penting dalam sejarah sepak bola Italia. Kami akan melihat bagaimana situasi selanjutnya," ujar Fabbricini.
"Akan tetapi, membaca koran membuat saya berpikir tentang mereka. Saya akan menghubungi klub dalam beberapa hari ke depan untuk membahas situasi keuangan mereka," lanjutnya.
Li Yonghong membeli AC Milan dari Silvio Berlusconi pada 13 April 2017. Pria asal China itu menggelontorkan dana 740 juta euro (Rp 12,3 triliun) untuk mengakuisisi saham mayoritas I Rossoneri.
Sumber: Football Italia
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini