Proliga: Putri Jakarta Elektrik 'Setrum' Bekasi BVN

Juara bertahan Jakarta Elektrik PLN mengawali putaran kedua Proliga dengan kemenangan.

oleh Dewi Divianta diperbarui 02 Mar 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018, 19:20 WIB
Proliga 2018 - Jakarta Elektrik PLN
Pemain Jakarta Elektrik PLN Amasya Manganang melepaskan smes saat menghadapi Bekasi BVN pada putaran kedua Prolgia 2018 di GOR Purna Krida, Denpasar, Jumat (2/3/2018). Jakarta Elektrik menang 3-0. (Humas PBVSI)

Liputan6.com, Denpasar - Tim putri Jakarta Elektrik PLN mengawali putaran kedua Proliga 2018 dengan hasil positif. Sang juara bertahan mengalahkan Bekasi BVN dengan skor 3-0 (25-11, 25-14, dan 25-13) di GOR Purna Krida, Denpasar, Jumat (2/3/2018).

Kemenangan ini membuat Jakarta Elektrik makin percaya diri untuk laga Proliga selanjutnya. "Kemenangan ini sesuai dengan target kita. Kita menang tiga poin," kata asisten pelatih Jakarta Elektrik Abdul Munib usai pertandingan.

Melawan Bekasi BVN, Jakarta Elektrik turun dengan pemain lapisnya. Strategi ini diambil karena tim inti dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan selanjutanya.

"Kita sengaja menurunkan pemain cadangan. Pemain inti kita siapkan untuk melawan Jakarta BNI Taplus. Target penting kita besok harus menang," ujar Munib.

Di putaran pertama Proliga 2018, Jakarta Elektrik PLN mengalahkan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-1 (15-25, 25-17, 25-23, 25-21).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Berkutik

Proliga 2018 - Bekasi BVN
Pemain Bekasi BVN melancarkan smes saat menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada putaran kedua Proliga 2018 di GOR Purna Krida, Denpasar, Jumat (2/3/2018). Bekasi BVN kalah 0-3. (Humas PBVSI)

Sementara itu, pelatih Bekasi BVN Ian Hermansyah mengakui keperkasaan Jakarta Elektrik. Dia mengaku anak asuhnya tidak berkutik hingga tumbang tiga set sekaligus.

"Kami akui mereka jauh di atas kami," ucapnya.

Dengan kekalahan ini, peluang Bekasi BVN lolos ke fase berikut sudah tertutup. "Yang penting ini menjadi kesempatan semua pemain untuk bermain. Kami yakin kita sudah tidak bisa lolos masuk perempat final karena sudah pasti gugur," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya