Bek PSG Frustrasi Gagal Singkirkan Real Madrid

Bek PSG meminta timnya lebih banyak belajar lagi di Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2018, 11:25 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2018, 11:25 WIB
PSG-Bayern Munchen
Marquinhos (tengah) minta PSG lebih banyak belajar lagi berkompetisi di Eropa (AFP Photo/Franck Fife)

Liputan6.com, Paris - Bek Paris Saint-Germain (PSG), Marquinhos sangat kecewa timnya tersingkir dari Liga Champions. Pada Rabu (7/3/2018) dini hari WIB, PSG kalah 1-2 dari Madrid sehingga kalah agregat 2-5.

Ini membuat PSG gagal berbicara banyak di Liga Champions. Dua gol Real Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Casemiro. Gol semata wayang PSG dilesakkan oleh Edinson Cavani.

Marquinhos pun mengakui bahwa timnya masih harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menjuarai Liga Champions. Ia juga menyatakan kekecewaannya karena tak bisa membawa PSG melangkah ke babak 8 besar.

"Ini sangat membuat saya frustasi. Tersingkir dari kompetisi (Liga Champion) adalah hal yang sangat berat karena ini adalah tujuan utama kami," ujarnya kepada beIN Sports.

"Kekalahan ini menunjukkan bahwa kami masih harus bekerja lebih keras lagi, menjadi lebih dewasa, dan memiliki pengalaman yang lebih," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PSG Wajib Belajar

Rekor Cristiano Ronaldo Saat Singkirkan PSG
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (7/3). Mencetak gol di menit 51, Ronaldo mencatatkan rekor baru di ajang Liga Champions. (FRANCK FIFE/AFP)

Bek asal Brasil ini juga memuji performa Real Madrid semalam. Menurutnya, PSG harus belajar dari kekalahan pada dini hari tadi.

"Madrid terlihat sangat baik dalam beberapa hal yang detail, sedangkan kami tak bisa menjadi baik di detail-detail kecil itu," ungkapnya.

"Saya pikir kami belum bisa memenangkan kompetisi ini sekarang. Semua orang memberi tahu bahwa kami harus kalah lebih banyak untuk bisa belajar dan memenangi kompetisi ini," tutup pemain berumur 23 tahun ini.

Dalam pertandingan ini, PSG tidak diperkuat oleh pemain termahal mereka Neymar. Selain itu, gelandang tengah Marco Veratti juga harus keluar lebih dulu setelah mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke 66.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya