Sirkuit Buriram, Lintasan yang Menuai Pro dan Kontra

Buriram - Sirkuit Buriram akan memulai petualangan di kancah MotoGP pada 2018. Sirkuit tersebut resmi menjadi tuan rumah balapan MotoGP Thailand.

Penunjukkan Buriram sebagai venue MotoGP mendapat tanggapan beragam dari pebalap. Ada yang senang, ada juga yang berkomentar miring.

Valentino Rossi menjadi satu di antara beberapa pebalap yang berkomentar negatif. Pebalap Movistar Yamaha itu menyebut Sirkuit Buriram memiliki trek yang membosankan.

"Trek ini tidak menarik. Sangat membosankan, tidak memiliki banyak tikungan, hanya trek lurus yang panjang," kata Rossi.

Sirkuit Buriram memang memiliki trek lurus terpanjang dibandingkan dengan sirkuit MotoGP lainnya, yaitu 1000 meter. Sirkuit ini juga hanya memiliki 12 tikungan, termasuk yang paling sedikit.

Namun, tak semua pebalap mengkritik Sirkuit Buriram. Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, justru menyambut hangat balapan yang bakal digelar di Sirkuit yang bernama resmi Chang International Circuit tersebut.

"Saya sempat mencoba (sirkuit) dengan skuter. Sirkuit ini terlihat bagus. Jujur, saya tak menyangka seperti ini. Saya juga sangat menyukai layout trek ini," tutur Vinales.

Jika melihat karakteristik, Sirkuit Buriram tampaknya akan lebih cocok buat pebalap Ducati dan Honda. Hal itu pun sudah terlihat pada sesi tes pramusim MotoGP 2018 di mana pebalap Honda dan Ducati tampil impresif.

Data Sirkuit Buriram:

Nama: Buriram International Circuit

Lokasi: Buriram, Thailand

Panjang Sirkuit: 4,6 kilometer

Jumlah tikungan: 12 (5 ke kiri, 7 ke kanan)

Lebar lintasan: 12 m

Panjang lintasan lurus: 1000 m

Lomba MotoGP: 26 putaran

Total jarak tempuh: 118,4 km