MotoGP: Vinales Ungkap Alasan Jadikan Rossi Idola

Vinales juga curhat soal penampilannya di MotoGP 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Mar 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 14:15 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. (Twitter/Valentino Rossi)

Liputan6.com, Losail - Hampir semua pembalap MotoGP menjadikan Valentino Rossi sebagai idolanya. Begitu juga dengan Maverick Vinales. Ia menyebut rasa cintanya sudah muncul sejak The Doctor itu bergabung ke Yamaha pada 2004.

Wajar jika banyak pembalap MotoGP mengidolakan Rossi. Pasalnya, ia adalah salah satu pembalap terukses dalam sejarah MotoGP. Buktinya, sudah tujuh gelar yang dimenangi Rossi di kelas utama dan sudah sembilan gelar jika dihitung dari semua kelas.

Karenanya, banyak rider MotoGP yang menjadikan pembalap berusia 39 tahun itu sebagai patokan. Hal itu juga diakui rekan setim Rossi di Movistar Yamaha, yakni Vinales. Meski harus bersaing di lintasan, dirinya tak sungkan mengakui Rossi sebagai panutan.

"Valentino Rossi," jawab Vinales saat ditanya siapa pembalap idolanya saat masih anak-anak, dilansir Tuttomotoriweb. "Secara khusus, saya menyukai cara-cara epiknya merayakan kesuksesan. Tentu saya juga menyukai sikapnya di lintasan saat ia membalap."

Vinales menambahkan, "Ia agresif, saya memperhatikannya dengan saksama, saya mempelajari gayanya yang sangat lembut. Sungguh luar biasa untuk dilihat. Sekarang ia membalap dengan cara berbeda. Tapi ini menunjukkan bakatnya dan kemampuan hebat dalam beradaptasi."

 

Evaluasi Vinales

Maverick Vinales, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales menjadi yang tercepat pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar.

Bahkan, di usia 39 tahun, Rossi masih bertekad mengincar gelar juara dunia. Ia berupaya untuk mewujudkannya di musim 2018. Jika melihat hasil tes pramusim, ada kesempatan bagi Rossi untuk bersaing dalam perburuan gelar.

Vinales juga berbicara mengenai MotoGP 2017 yang notabene musim perdananya bersama Yamaha. Sempat digadang-gadang bakal jadi calon kuat juara, pembalap asal Spanyol itu malah kewalahan menghadapi persaingan. Ia pun harus puas finis di urutan ketiga.

"Musim lalu terasa pahit dengan banyak pasang surut. Kami memulai dengan sangat baik. Di pertengahan musim, sesuatu telah berubah dan balapan menjadi lebih sulit bagi kami. Para lawan semakin berkembang, sementara kami seakan semakin memburuk. Tapi, itu membantu saya untuk berkembang sebagai pembalap," tegas Vinales.

Rapor Rossi di Semua Kelas

125 cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

 

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

 

MotoGP

Balapan: 301

Menang: 89

Podium: 190

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.893

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya