Liputan6.com, Roma - Pelatih interim Timnas Italia, Luigi Di Biagio mengaku merindukan sosok Davide Astori. Meski tak sempat melatih almarhum, ia tetap merasa ada yang kurang tanpa kehadiran mantan kapten Fiorentina itu.
Astori meninggal dunia pada Minggu pagi, 4 Maret lalu. Ia tak bangun saat waktu sarapan pagi dan ditemukan tak bernyawa di kamar hotel di Kota Udine, saat Fiorentina akan bertanding melawan Udinese dalam lanjutan Serie A. Sampai ia menghembuskan napas terakhir, Astori masih tetap tergabung dalam skuat Timnas Italia, meskipun lebih sering tampil sebagai pemain cadangan.
Advertisement
Baca Juga
“Tanpa Davide Astori? Ada sesuatu yang hilang rasanya,” ujar Di Biagio, seperti dilansir Football Italia.
“Saya tidak mengenal Astori seperti kebanyakan pemain, namun saya cukup mengenalnya dengan baik semasa dilatih (Cesare) Prandelli, (Antonio) Conte, dan (Giampiero) Ventura, dan itu cukup buat saya untuk memahami siapa dia,” Di Biagio melanjutkan.
Semasa hidupnya, Davide Astori mendapatkan 58 panggilan oleh Timnas Italia kurun 2011 hingga 2017. Dari seluruh kesempatan itu, ia diturunkan dalam 14 pertandingan dan menyumbang satu gol.
Penampilan terakhirnya yakni saat menghadapi Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018, di mana Italia menang 1-0. Dalam laga itu, ia tampil selama 90 menit penuh.
“Ada sesuatu yang aneh di udara. Tapi kami harus berusaha untuk membuat segalanya tampak normal kembali. Jika tidak, itu akan mengacaukan segalanya,” kata Di Biagio.
Pakai Jersey Khusus
Italia akan melakoni dua laga persahabatan kurun tujuh hari ke depan. Yang pertama melawan Argentina di Manchester, 23 Maret, dan yang kedua kontra Inggris di London, 27 Maret. Untuk mengenang Astori, para pemain Italia akan mengenakan jersey khusus untuk dua laga persahabatan tersebut.
Bahkan, menurut laporan Sports Mediaset, jersey khusus untuk mengenang Astori akan dipakai tiga kali, jika Federasi Sepakbola Italia (FIGC) merencakan laga persahabatan khusus untuk menghormati Astori.
Advertisement
Tanpa Chiellini
Pada dua laga nanti, Italia akan tampil tanpa kehadiran bek veteran, Giorgio Chiellini. Bek 33 tahun itu dipulangkan ke Italia karena mendapat cedera saat sesi latihan. Posisinya akan digantikan oleh bek West Ham, Angelo Ogbonna.
“Cederanya Chiellini menjadi masalah buat kami dan menambah kealpaan (Mattia) Caldara dan (Alessio) Romagnoli) serta tragedi Davide (Astori). Kami kehilangan empat bek penting,” ucap Di Biagio.
Sementara itu, gawang Italia dipastikan akan dikawal oleh Gianluigi Buffon. Kiper 40 tahun itu akhirnya mau menerima panggilan Di Biagio.
Sebelumnya, ia sudah menyatakan pensiun dari timnas setelah gagal lolos Piala Dunia 2018 karena kalah dari Swedia di babak play-off.
“Gigi adalah monumen dan di sini dia tak cuma untuk mempersatukan tim, tapi juga akan bermain dan memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar itu,” ujar Di Biagio. (Abul Muamar)