Liputan6.com, Paris - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps menyatakan timnya belajar banyak dari kekalahan 2-3 yang didapat dari Kolombia dalam laga persahabatan internasional di Stade de France dini hari tadi WIB.
Dalam laga ini, Timnas Prancis sejatinya unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Olivier Giroud dan Thomas Lemar. Namun Les Bleus dipaksa menderita kekalahan usai tim tamu membalikkan keadaan berkat gol Luis Muriel, Radamel Falcao dan penalti Juan Quintero.
Advertisement
Baca Juga
Deschamps pun dibikin gregetan oleh ketidakmampuan anak asuhnya untuk melakukan serangan berbahaya setelah unggul dua gol. Karena itu Deschamps menyebut timnya harus belajar cara menyerang dari Kolombia.
"Kami memiliki banyak masalah. Mereka melakukan serangan lebih banyak, dan kami tidak melakukan sama sekali. Kami kehilangan bola dan membuat mereka kembali ke permainan. Kolombia memberikan pelajaran pada kami soal menyerang," ujar Deschamps kepada TMC.
"Beberapa kali kami terlihat angkuh. Ini tak membuat saya senang, terutama apa yang saya lihat di babak kedua. Kami akan membicarakan masalah ini lebih jauh," lanjutnya.
"Kami tak memenuhi tuntutan di level tertinggi. Kami tak punya alasan. Ini adalah laga yang berakhir dengan kekalahan di kandang, dan ini tak pernah menyenangkan," tandasnya.
Usai melawan Kolombia, Timnas Prancis akan menjajal kekuatan negara tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia di St Petersburg pekan depan.
Sumber: Bola.net