Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, dipastikan absen mendampingi timnya saat menghadapi PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (26/3/2018). Pelatih asal Argentina itu harus menemani sang istri yang sedang menjalani operasi.
Kapten Persib Bandung, Supardi, mengatakan, meski tanpa Gomez, para pemain optimistis mampu menampilkan permainan terbaik dan meraih kemenangan. Soalnya, dia dan rekannya sudah mendapatkan instruksi sebelum Gomez pergi.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau pengaruhnya mungkin insyaallah tidak terlalu berpengaruh. Kita tetap fokus karena segala hal sudah direncanakan sama Gomez dan sudah disampaikan kepada kita dan asisten pelatih."
"Yang paling penting itu kan sebenarnya pemahaman pemain terhadap taktik dari pelatih. Kalau pemain sudah paham tidak akan menjadi masalah, karena di lapangan itu yang lebih banyak berperan itu pemain. Kita berharap coach ada, tapi ya kalian juga tahu dia sedang ada keperluan keluarga," kata dia saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/3/2018).
Â
Â
Wajib Menang
Supardi menilai, meski laga perdana berat, beban tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif. Dia ingin rekan-rekannya lebih bersemangat saat bertanding.
"Besok pertandingan pertama kita di liga 2018, pertandingan yang sangat penting untuk kita, pertandingan pertama bisa dikatakan beban."
"Tapi saya percaya sama semua pemain yang diturunkan besok bisa mendapatkan motivasi lebih untuk memenangi pertandingan ini. Pertandingan pertama sangat penting untuk mendongkrak mental di pertandingan selanjutnya," ucapnya.
Advertisement
Tanggung Jawab Semua Pemain
Disinggung soal jabatannya sebagai kapten tim di musim ini, Supardi menganggap semua pemain memiliki tanggung jawab yang sama di atas lapangan dan saling mendukung.
"Semua di tim ini adalah kapten, tidak ada satu kapten saya saja. Semua pemain bisa menjadi kapten, yang penting itu saling support. Saya hanya jadi wakil saat pemain menyampaikan kritik di lapangan kepada wasit. Itu karena yang menyampaikan harus satu orang," katanya.