Jakarta Emosi Iwan Setiawan meledak setelah laga Liga 1 2018 antara Borneo FC versus Sriwijaya FC yang berkesudahan 0-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/3/2018) malam. Sang pelatih Tim Pesut Etam tersinggung berat dengan ejekan kelompok suporter Pusamania.
Suporter Borneo FC kecewa berat dengan hasil imbang kacamata melawan Tim Laskar Wong Kito. Selain melontarkan ejekan di tribune stadion, mereka juga meluapkannya di sosial media.
Iwan Setiawan merasa tindakan Pusamania kebablasan, menyinggung harga dirinya. Komentar apa yang membuat arsitek asal Aceh itu marah besar?
Advertisement
"Hanya karena hasil imbang, Pusamania sebut Iwan Setiawan dungu, bahasanya sakit sekali. Aku orang Medan, **** (makian bahasa daerah) kalian. Tak tahu berterimakasih," ucap Iwan Setiawan dengan nada tinggi dalam sesi konfrensi pers usai laga.
Pelatih kelahiran Medan, 5 Juli 1968 itu berujar kalau dirinya tak semestinya diperlakukan seperti itu. Iwan merasa telah memberi banyak hal pada Tim Pesut Etam.
"Tolong ini ditulis, siapa Iwan Setiawan di Borneo, semua prestasi yang didapat Borneo siapa pelatihnya? Banyak provokator di tim ini, yang memprovokasi Pusamania. Menyembunyikan keberhasilan saya di Borneo FC, padahal saya yang membesarkan klub ini," ujar Iwan.
Iwan mengklaim menyelamatkan klub dari keterpurukan di Liga 1 2018. Di tangan pelatih asing, Dragan Djukanovic, Borneo FC yang dihuni banyak pemain berkelas terseok-seok di jajaran papan tengah.
"Ada pelatih lain yang bisa bawa prestasi buat Borneo FC? Jangan kalian bodoh sekali diprovokasi. Prestasi terbaik yang didapat klub saya pelatihnya. Klub ini promosi ke kasta tertinggi, saya yang jadi pelatihnya."
Sejatinya, perjalanan Borneo FC di pentas Liga 1 2018 masih panjang. Hasil imbang di laga perdana melawan Sriwijaya FC tak membuat posisi klub terpuruk di papan bawah.