Liputan6.com, Buenos Aires - Carlos Tevez mendapat insiden kurang menyenangkan pekan ini. Eks striker MU itu mendapat cedera saat bermain bola di lembaga permasyarakatan (lapas).
Tevez mengunjungi penjara untuk membesuk kakaknya, Alberto Martinez. Sang kakak mendekam selama 16 tahun di penjara Bouwer karena perampokan bersenjata.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Tevez pun tak disia-siakan pihak lapas. Mereka mengajak Tevez untuk bertanding sepak bola antarpenghuni lapas.
Sayangnya Tevez justru mendapat cedera di bagian betis dalam laga tersebut. Tak main-main cederanya pun cukup parah.
Striker asal Argentina itu setidaknya harus absen selama sebulan atau empat laga. Tentu hal ini sangat merugikan bagi klubnya sekarang, Boca Juniors.
Andalan Boca
Padahal sejak kembali Boca, Tevez langsung menjadi andalan. Ia mampu mencetak tiga gol dari 11 laga.
Para petinggi Boca pun geram dengan insiden ini. Namun, mereka belum memberikan hukuman apa pun bagi striker berusia 34 tahun tersebut.
Selama ini Tevez memang tak lepas dari kontroversi. Ia menjadi pemain bergaji termahal di dunia saat bergabung ke Shanghai Shenhua tahun 2017 lalu.
Advertisement
Liburan
Sayangnya kepindahan Tevez tidak berjalan mulus. Di Shenhua ia menjadi sorotan karena hanya mencetak empat gol dari 20 laga.
Ia pun memutuskan untuk kembali ke Boca Juniors. Bahkan ia mengklaim keputusannya bermain di Shenhua hanya sebagai liburan saja.