Hadapi Jadwal Padat, Persija Maksimalkan Recovery

Liputan6.com, Jakarta - Usai melawan Arema FC pada pekan kedua Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak, Persija Jakarta bisa beristirahat sejenak. Namun, mereka juga harus segera bersiap menghadapi jadwal padat yang telah menanti.

Persija adalah salah satu tim yang telah menjalani banyak pertandingan pada musim ini selain Bali United. Sebelum Liga 1 2018 dimulai, mereka sudah melakoni empat pertandingan AFC Cup 2018 melawan tim-tim kuat.

Hasil yang didapat tim Macan Kemayoran di AFC Cup terbilang lumayan. Di tiga laga terakhir, Persija sukses mengantongi tujuh poin. Setelah kalah 0-3 di markas Johor Darul Ta'zim (JDT), mereka menang 4-1 atas Tampines Rovers, main 0-0 di markas Song Lam Nghe An dan menang 1-0 saat gantian menjamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Namun, saat itu Persija sama sekali tak terganggu dengan padatnya jadwal. Kini, mereka harus melakukan pendekatan berbeda karena Liga 1 2018 telah dimulai. Hal itu pun sudah diantisipasi pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra.

"Recovery harus kami susun dengan baik, harus bisa benar-benar melihat pemain mana yang fit untuk bertanding hingga pemain itu siap untuk membantu tim meraih kemenangan," kata Teco usai sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (2/4/2018) sore.

Rintangan pertama yang harus dihadapi Persija adalah melawat ke markas PSMS Medan di Stadion Teladan, Jumat (6/4/2018). Tak lama setelah itu, mereka akan menjamu JDT di SUGBK, Selasa (10/4/2018). Empat hari kemudian, mereka akan meladeni Borneo FC.

Penting bagi Persija untuk meraih poin penuh di tiga laga tersebut. Saat ini Persija tengah menempati urutan kedua klasemen Liga 1 setelah meraih empat poin dari dua laga. Mereka tertinggal dua poin dari PSM Makassar.

Persija juga harus meraih poin maksimal dari laga melawan JDT. Itu agar peluang lolos ke fase gugur AFC Cup 2018 semakin terbuka. Saat ini mereka menempati urutan kedua klasemen Grup H dengan koleksi tujuh poin, sama seperti Song Lam dan JDT.

Karenanya, penting bagi tim pelatih Persija menjaga kebugaran setiap pemainnya. Apalagi, ada beberapa pemain yang tenaganya selalu diforsir karena kerap jadi andalan. Dokter tim Persija, Donny Kurniawan pun memiliki terapi untuk membantu kebugaran pemain.

"Ice bath jadi solusi terdepan untuk mengantisipasi agar pemain pulih lebih cepat. Biasanya metode ini saya lakukan setelah satu hari pertandingan dan saat selepas anak-anak menjalani taktik. Selanjutnya jaga pola makan dan istirahat cukup," jelas Donny.