Liputan6.com, Milan Legenda AC Milan Paolo Maldini turut berkomentar soal perpanjangan kontrak Gennaro Gattuso. Menurutnya, mantan rekannya itu merupakan pilihan yang tepat untuk menukangi I Rossoneri.
Baca Juga
Advertisement
AC Milan, baru-baru ini, telah mengikat Gattuso dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun yang berlaku hingga 2021. Keputusan itu diambil setelah Rino--sapaan Gattuso--mampu membawa Gianluigi Donnaruma dan kolega bangkit sejak memasuki 2018.
Dalam 13 laga terakhir di Serie A, Il Diavolo memetik delapan kemenangan, empat imbang, dan hanya menelan satu kekalahan, yakni dari Juventus (1-3) pekan lalu.
"Saya pikir itu sudah tepat memberi Rino kontrak atas apa yang dia sudah lakukan sejauh ini. Saya yakin dia akan sukses sebagai pelatih AC Milan karena dia telah mengejutkan banyak orang secara taktik serta dari sisi kepelatihan," ujar Maldini kepada Sky Sport Italia.
Bangkit
Di awal penunjukannya, Gattuso sempat diragukan. Selain karena terlalu muda dan minim pengalaman, rekor kepelatihannya juga buruk sebelum melatih AC Milan.
Semua klub yang pernah dia latih, seperti FC Sion, Palermo, OFI Crete, AC Pisa, selalu memecatnya tak lebih dari enam bulan. "Saya akui dia benar-benar mengembalikan keadaan dengan tim racikannya. Perbandingan? Dia unik, kita lihat saja seiring waktu berjalan dan hasilnya akan menjawab perbandingan itu," ujar Maldini.
Advertisement
Jangan Kecewa
Namun, kiprah Gattuso musim ini tampaknya masih sulit untuk membuahkan hasil. Di Liga Europa, mereka telah gugur di tangan Arsenal pada babak 16 besar. Di Liga Italia, mereka semakin sulit untuk menembus Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 lawan Sassuolo akhir pekan lalu.
Hingga giornata 31, mereka masih terpaku di posisi enam dengan 52 poin, terpaut delapan angka dari AS Roma di peringkat empat. "Kekecewaan karena tidak lolos Liga Champions? Itu tidak harus ada karena kita jangan lupa terhadap apa yang sudah Rino lakukan untuk tim," ucap Maldini.
Satu-satunya trofi yang masih mungkin diraih musim ini adalah Coppa Italia. Hanya saja, di final, Leonardo Bonucci dan kolega harus menghadapi Juventus.
"Seperti yang dia bilang, bagaimanapun, tidak ada alasan jika tim lain memberimu kesempatan untuk melangkah ke depan," tukas Maldini. (Abul Muamar)