Liputan6.com, Jakarta - Borneo FC menyerah di hadapan Persija Jakarta pada pekan keempat Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (14/4/2018). Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, tim berjuluk Pesut Etam tersebut kalah 0-2.
Tim tamu kebobolan sebiji gol di babak pertama via Jaimerson Xavier di menit ke-40. Gawang Borneo FC kemudian dijebol Persija lewat Rohit Chand di menit ke-64.
Advertisement
Baca Juga
Tidak lama setelah babak kedua berjalan, Borneo FC harus bermain dengan sepuluh orang. Itu setelah Leonard Tupamahu menerima kartu kuning kedua.
Usai pertandingan, pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, mengaku pergerakan dua pemain Persija membuat timnya kewalahan. Bukan Marko Simic, personil yang dimaksudnya ialah Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan.
"Paling bahaya di Persija ialah Riko dan Novri," ujar Dejan.
Tempel Simic
Dejan juga menugaskan beknya, Azamat Baimatov untuk terus menempel Simic. Terbukti, penyerang asal Kroasia itu mati kutu pada pertandingan ini.
"Kita bilang ke Baimatov untuk menjaga Simic. Dia bekerja baik sekali," kata Dejan.
"Setelah Leonard dikartu merah, kita ganti skema permainan. Ada sedikit masalah di situ," tuturnya menambahkan.
Advertisement
Akui Persija Lebih Unggul
Di sisi lain, Dejan mengakui keunggulan Persija. Setelah ini, arsitek asal Serbia tersebut berjanji untuk melakukan evaluasi.
"Selamat buat Persija. Mereka lebih bagus dari kami," imbuhnya.