Liputan6.com, Shanghai - Pembalap Aston Martin Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, menyebut bahwa kemenangannya di Formula 1 (F1) GP China yang digelar di Sirkuit Shanghai Park pada hari Minggu (15/4) merupakan imbalan nyata bagi para mekaniknya, mengingat ia mengalami masalah mesin usai kualifikasi pada Sabtu (14/4).
Mesin Ricciardo sempat diduga mengalami kerusakan turbo pada akhir sesi latihan bebas ketiga F1 GP China, hingga Red Bull hanya punya waktu dua jam untuk memperbaikinya sebelum kualifikasi. Start dari posisi keenam, kemenangan ini jelas terasa sangat manis.
Advertisement
Baca Juga
Red Bull pun memanfaatkan turunnya Safety Car untuk melakukan pit stop kepada Ricciardo dan Max Verstappen. Inilah yang dianggap momen kunci kemenangan Ricciardo.
"Balapan ini menyenangkan, sungguh tak terduga. Padahal 24 jam yang lalu, saya pikir saya bakal start dari posisi terbuncit, jadi saya berterima kasih kepada tim saya. Ini adalah bayaran nyata untuk kerja keras mereka selama sesi kualifikasi. Terima kasih kepada semua orang," ujar Ricciardo di atas podium.
"Situasinya cukup kacau, saya dengar ada Safety Car saat berada di Tikungan 14 dan tim akan melakukan pit stop ganda. Semua berjalan begitu cepat dan ini adalah strategi penentu. Ini adalah aksi penentu kemenangan, jadi terima kasih kepada semua orang di Red Bull. Akhirnya saya meraih kemenangan," tuturnya.
Pembalap F1 asal Australia ini pun memanfaatkan ban yang lebih baru untuk melakoni aksi salip spektakuler kepada Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton, Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas. "Kadang Anda memang harus nekat. Saya sangat menikmatinya. Jelas kami punya ban lunak, jadi saya tahu kami bisa melakukan pengereman lebih baik. Ada banyak kesempatan, jadi saya memaksimalkannya," ungkap The Honey Badger.
Ricciardo pun mengambil jalur dalam dari Bottas di Tikungan 6, yang disebut-sebut sebagai manuver paling apik dalam balapan kali ini. "Rasanya sengit sekali. Agresif tapi fair. Saya melihatnya bertahan jadi saya ingin melakukannya lebih baik," ucapnya.
"Saya tahu akan selalu ada cukup ruang dan ban saya punya grip yang baik. Kemungkinan terburuk saya bisa melebar, dan bisa mendapatkan kesempatan di tempat lain," papar Ricciardo.
Sumber: Bola.net