Ini yang Bikin Matthysse Percaya Diri Hadapi Pacquiao

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Petinju asal Argentina, Lucas Matthysse, percaya diri menghadapi duel melawan Manny 'Pacman' Pacquiao. Kedua petinju akan naik ring di Kuala Lumpur, Malaysia, 15 Juli 2018.

Matthysse akan mempertaruhkan gelar juara dunia kelas welter versi WBA yang diraihnya Januari lalu. Namun dia optimistis mampu mempertahankannya karena melihat Pacquiao mengalami banyak perubahan sejak kalah KO dari Juan Manuel Marquez tahun 2012 lalu.

Matthysse juga memilih bertarung dengan Pacquiao untuk mengikuti jejak petinju ternama asal Argentina sebelumnya. "Bonavena melawan Ali, Chino Madiana bertemu Mayweather, dan sekarang saya menjalani pertunjukanku melawan Pacquiao," ujar Matthysse dalam rilis yang dibagikan jelang jumpa pers di Kuala Lumpur, Malaysia, yang dihadiri Liputan6.com Jumat (20/4/2018).

"Sangat menyenangkan bisa bertanding melawan legenda seperti Pacquiao. Sebagai atlet, ini hal besar bagi saya melawan petinju sekaliber dia (Pacquiao)," katanya.

Jumpa pers berlangsung didi ruangan Clarke Ballroom, Le Meridien, KL Sentra, Malaysia. Acara ini merupakan bagian dari promosi yang dilakukan oleh pihak promotor.

Acara diawali dengan pemaparan dari kedua kubu lalu diikuti dengan sesi tanya jawab dengan wartawan. Sehari sebelumnya, acara yang sama juga berlangsung di Manila, Filipina.

Kepada wartawan, Matthysse menjanjikan duel menarik pada 15 Juni nanti. Dia sama sekali tidak gentar melawan Pacquiao yang pernah merebut gelar juara dunia 8 kelas berbeda. 

"Dia legenda. Setiap saat ada kesempatan melawan legenda tentu saya jawab iya, saya ingin melawan Manny. Saya tahu sejarah Manny yang mengawalinya dari bukan siapa-siapa. Sama denganku. Jadi sebuah kehormatan besar bisa bertanding melawan dia," katannya. 

"Saya memiliki pukulan yang kuat dari kedua tangan saya. Itu memberi saya rasa percaya diri. Namun yang lebih penting lagi adalah kondisi saya, bagaimana saya bekerja keras di gym, itu memberikan saya rasa percaya diri menghadapi duel ini," beber Matthysse.  

Matthysse sebenarnya juga sudah terbilang tidak muda lagi. Saat ini, usia Matthysse sudah mencapai 35 tahun atau terpaut empat tahun lebih muda dari lawannya, Pacquiao. Sepanjang karier profesionalnya, pria kelahiran La Maquina, 27 September 1982 itu telah memenangkan 39 laga (36 KO), 4 kali kalah (1KO), dan belum pernah imbang. 

Duel nanti menjadi kali pertama bagi Matthysse mempertahankan gelar juara dunia yang direbutnya, Januari lalu. Apapun hasil dari pertandingan nanti, Matthysse bersedia rematch. Bahkan dia bersedia mengundang Pacquio untuk bertanding di Argentina. 

"Ini merupakan pertandingan yang sangat besar bagi saya dan karier saya jika saya tidak memenangkan duel ini. Ini merupakan duel yang luar biasa. Ya tentu saja saya akan menawarkan rematch jika Manny terbuka untuk itu. Begitu juga sebaliknya," ujarnya.