Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Valentino Rossi Tak Punya Motivasi di MotoGP Austin

Diduga Valentino Rossi masih memikirkan perseteruan dengan Marc Marquez usai MotoGP Argentina.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Apr 2018, 07:00 WIB

Diterbitkan 26 Apr 2018, 07:00 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada kualifikasi MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA). (AP Photo/Eric Gay)

Liputan6.com, Austin - Perbedaan kualitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terlihat jelas pada MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (22/4/2018). Itu karena Marquez mampu meninggalkan Rossi cukup jauh.

MotoGP Austin memang jadi salah satu seri favorit Marquez. Pembalap Repsol Honda itu adalah pemenang MotoGP Austin sejak pertama kali dihelat pada musim 2013. Sampai saat ini, tak ada satupun pembalap yang bisa menghentikan dominasinya.

Hal itu kembali terlihat pada MotoGP Austin 2018. The Baby Alien menyelesaikan balapan 20 lap dengan waktu 41 menit 52,002 detik. Berbeda dengan Rossi yang hanya bisa finis keempat. Pembalap Movistar Yamaha itu terpaut 9,587 dari Marquez.

Bagi pengamat MotoGP, Carlos Pernat, ia heran melihat performa The Doctor di Austin. Bahkan, Pernat tak ragu menyebut MotoGP Austin sebagai balapan terburuk bagi pembalap berusia 39 tahun tersebut.

"Jujur, sepertinya ia (Rossi) adalah yang paling tidak termotivasi dibandingkan semuanya. Marquez adalah pembalap yang paling termotivasi dan memberi tiga kali lipat dari apa yang biasa ia berikan. Valentino seperti menurun. Saya pikir ia melakukan salah satu balapan terburuk dalam kariernya," ujar Pernat, dilansir Tuttomotoriweb.

Rossi yang Berbeda

Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA). (Twitter/Yamaha MotoGP)

Pernat menduga itu adalah efek dari perseteruannya dengan Marquez pada MotoGP Argentina 2018. Seperti diketahui, Rossi sempat kembali terlibat insiden dengan Marquez yang membuat dirinya sempat terjatuh hingga gagal mendapatkan poin di Argentina.

Dalam wawancara pasca balapan, pembalap asal Italia mengaku tak menduga dirinya akan gagal mendapatkan podium. Dan Rossi beralasan bahwa ia mendapatkan masalah soal suhu yang lebih tinggi dan berdampak pada ban depan.

"Saya yakin bahwa semua yang terjadi telah mempengaruhinya. Saya tidak tahu pasti, saya harap tidak. Saat melihatnya, bahkan dalam tes, saya mendapat kesan bahwa itu Valentino yang berbeda dan itu juga terlihat dalam balapan," beber Rossi.