Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

MotoGP: Tiga Balapan Awal, Rossi Kini Waspadai Suzuki

Dalam dua balapan terakhir MotoGP, Suzuki mendapatkan dua podium.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Apr 2018, 20:52 WIB

Diterbitkan 24 Apr 2018, 20:52 WIB

Andrea Iannone tampil menjanjikan di MotoGP Austin (AP Photo/Eric Gay)

Liputan6.com, Jakarta Tiga seri awal MotoGP 2018 menghasilkan pemenang yang berbeda-beda. Para penghuni podium pun silih berganti. Yang menarik, ada beberapa wajah asing dalam podium dua balapan terakhir, yakni MotoGP Argentina dan Austin.

Jika melihat pemandangan pada MotoGP Qatar yang jadi seri awal musim 2018, publik memprediksi bahwa gelar juara dunia akan diperebutkan nama-nama lama. Itu karena para penghuni podium MotoGP Qatar adalah Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Valentino Rossi.

Namun, pemandangan berbeda sekaligus mengejutkan terlihat pada MotoGP Argentina. Terlepas dari cuaca buruk, para penghuni podium menunjukkan wajah-wajah berbeda. Tiga pembalap tercepat saat itu adalah Cal Crutchlow, Johann Zarco, dan Alex Rins.

Ini jadi pertanda bahwa persaingan di MotoGP 2018 akan jauh lebih sengit. Hebatnya lagi, Suzuki Ecstar kembali menempatkan pembalapnya di podium MotoGP Austin. Kali ini, giliran Andrea Iannone yang mengamankan posisi ketiga.

"Dua balapan, dua podium. Suzuki telah meningkat pesat sejak tahun lalu. Mereka telah mengembangkan mesin, elektronik, dan memiliki dua pembalap kuat. Mereka akan memberikan kami masalah lebih sering karena mereka melaju dan bekerja dengan baik," ujar pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

Siap Waspada

Cal Crutchlow Juarai GP MotoGP Argentina

Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Argentina di samping Johann Zarco dari Yamaha Tech 3 dan Alex Rins dari ESP Suzuki Ecstar di atas podium Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4). (AP/Natacha Pisarenko)

Sebelumnya, MotoGP 2017 jadi musim penuh penderitaan bagi Suzuki Ecstar. Maklum, 2017 masih jadi musim transisi bagi Suzuki. Mereka harus memulai petualangan dengan kehadiran dua pembalap anyar seiring kepergian Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.

Sayang, hasil yang mereka dapat sepanjang musim justru mengecewakan. Di klasemen akhir MotoGP 2017 tak satu pun pembalap mereka yang masuk deretan 10 besar. Namun, mereka tampaknya telah belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk musim 2018.

"Ini sangat mengkhawatirkan. Mereka akan sangat kuat. Mereka punya motor yang selalu bagus, kompetitif di segala kondisi sehingga akan sulit bagi kami. Tapi, kami harus berpikir soal apa yang terjadi di sini," jelas Rossi.