Apa Keputusan Terberat Guardiola di Manchester City?

Joe Hart akan kembali ke Manchester City pada musim panas mendatang.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Apr 2018, 22:40 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2018, 22:40 WIB
Kabar Transfer, Liverpool, Joe Hart
Kiper Manchester City, Joe Hart, saat tampil melawan Steaua Bucharest pada laga Liga Champions di Stadion Etihad, Inggris, Rabu (24/8/2016). (AFP/Oli Scarff)

Jakarta Kedatangan Pep Guardiola ke Manchester City telah mengubah hidup Joe Hart. Kiper Timnas Inggris itu tidak dimainkan oleh Guardiola saat pertandingan pertama Premier League 2016-2017.

Joe Hart tak mendapatkan kesempatan menyusul performa buruk yang diperlihatkannya bersama Timnas Inggris di Piala Eropa 2016.

Namun, kini Guardiola mengungkap keputusannya membiarkan Joe Hart pergi dari Manchester City adalah keputusan yang terberat yang pernah dibuatnya.

Manajer asal Spanyol itu pun mengaku akan membahas kembali kemungkinan Joe Hart kembali ke Etihad Stadium pada musim panas mendatang.

"Saya pikir itu adalah keputusan terberat yang pernah saya buat sejak menjadi seorang manajer. Ia seorang profesional yang luar biasa ketika kami bersama-sama dan kualitasnya tak perlu diragukan lagi," ujar Guardiola seperti dilansir dari Football 365.

"Namun, saya di sini untuk membuat keputusan. Terkadang itu bagus, tapi terkadang tidak. Kami akan melihat ke depannya. Ia pemain kami dan jika ia tidak terus berada di sini pada musim depan, kami akan bicara. Kami akan berdiskusi dengan klub dan akan mengambil keputusan yang tepat untuknya," lanjut mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu. 

Ketika baru tiba di Manchester City, Guardiola saat itu menginginkan penjaga gawang yang lebih baik dan bisa menjalankan peran sebagai kiper dan sweeper. Joe Hart akhirnya dipinjamkan ke Torino.

Satu musim di Torino, Joe Hart tak lantas bisa kembali ke Manchester City. Ia kemudian dipinjamkan ke klub Premier League lainnya, West Ham United, dengan kontrak peminjaman sepanjang musim yang akan berakhir pada musim panas 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya