MotoGP: Mental Valentino Rossi yang Tak Lagi Seperti Dulu

Valentino Rossi tak menyesal meski sudah lama tak memenangkan gelar juara dunia MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 03 Mei 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 14:15 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Valentino Rossi bicara soal kekuatan mentalnya sebagai pembalap MotoGP. (AFP)

Liputan6.com, Jerez - Di usia 39 tahun, Valentino Rossi masih masuk deretan pembalap top MotoGP. Namun, ia tak kunjung meraih gelar juara dunia sejak terakhir kali pada musim 2009. Hal itu diakui Rossi adalah pengaruh dari kekuatan mentalnya.

Kehebatan Valentino Rossi sebagai seorang pembalap telah diakui seluruh dunia. Itu karena ia sudah mengumpulkan sembilan gelar juara dunia dari semua kelas, tujuh di antaranya didapat di kelas 500cc/MotoGP.

Tujuh gelar juara dunia tersebut didapat pembalap Movistar Yamaha itu dalam 10 tahun berkarier di MotoGP. Hanya pada musim 2000, 2006, dan 2007 ia gagal tampil sebagai juara. Sayangnya, The Doctor tak kunjung mampu mewujudkan impiannya untuk meraih gelar ke-10.

Sayang, dominasi Valentino Rossi di MotoGP telah terhenti selama delapan tahun. Ia punya beberapa momen untuk menambah pundi-pundi gelarnya. Pada akhirnya, hanya predikat runner-up yang bisa didapat pada musim 2014-2016.

"Terkadang saya berpikir jika memiliki kekuatan mental seperti di usia 25 tahun, saya bisa memenangkan lebih banyak. Saya lebih unggul dari saingan saya. Tapi pada saat yang sama, saya juga manusia. Dibandingkan pembalap lain, saya lebih rileks, tapi saya tak menyesalinya," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

 

Belum Puas

Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada MotoGP Austin 2018. (JUAN MABROMATA / AFP)

Meski begitu, Rossi adalah pembalap yang tak kenal rasa lelah dan pantang menyerah. Buktinya, pembalap asal Italia itu masih mencoba berjuang hingga dua tahun ke depan. Ya, ia memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga musim 2020.

Di musim ini, peluang bagi Rossi untuk terlibat dalam persaingan gelar masih terbuka. meski tertinggal 17 poin dari puncak klasemen, masih ada 16 balapan yang bisa dimaksimalkan pembalap berusia 39 tahun itu.

"Ketika saya berhenti, itu karena saya sudah merasa cukup dengan MotoGP. Mungkin setelah 24 tahun (di MotoGP) saya akan seperti itu. Saya juga berpikir soal memenangkan gelar dan kejuaraan. Tapi ini hanyalah angka," Rossi menegaskan.

Statistik Rossi di Semua Kelas

125cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

 

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

 

MotoGP

Balapan: 307

Menang: 89

Podium: 192

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.962

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya