Melontarkan Kata Kasar, Stephen Curry Dimarahi Sang Ibu

Stephen Curry dimarahi oleh ibunya karena berkata kasar pada final NBA wilayah barat 2017-2018.

oleh Tyo Harsono diperbarui 22 Mei 2018, 19:55 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 19:55 WIB
New Orleans Pelicans, Golden State Warriors, NBA
Pemain Warriors, Stephen Curry (tengah) berusha keluar dari kepungan pemain Pelicans pada laga gim ketiga semifinal NBA basketball playoff di Smoothie King Center, New Orleans, (4/5/2018). Pelicans menang 119-100. (AP/Gerald Herbert)

Oakland - Point guard Golden State Warriors, Stephen Curry, mendapat omelan dari sang ibu, Sonya Curry. Curry mengaku dimarahi ibunya karena berkata kasar di depan kamera.

Kejadian itu terjadi ketika Warriors menang 126-85 atas Houston Rockets pada laga ketiga final NBA wilayah barat 2017-2018. Curry menjadi pencetak poin paling banyak buat Warriors pada partai tersebut.

Pada kuarter ketiga, setelah mencetak angka Stephen Curry mencopot pelindung giginya dan berteriak, "ini kandang kami," sambil mengumpat. Rupanya, umpatan Curry membawa masalah tersendiri.

"Saya kehilangan kontrol. Setelah pertandingan ibu saya mengirimi pesan berisi dua video. Dia memperlihatkan cuplikan tersebut," ujar Curry kepada ESPN.

"Ibu memberitahu saya dia akan mencuci mulut saya dengan sabun. Saya sering mendengar ancaman itu saat masih kecil. Namun, dia benar, saya seharusnya tidak mengucapkan itu," lanjut Curry.

Stephen Curry mencetak 35 poin pada pertandingan melawan Houston Rockets. Berkat sumbangasih Curry, Golden State Warriors memimpin 2-1 pada final NBA wilayah barat 2017-2018.

Sumber: ESPN

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya