Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengatakan, pihaknya tidak akan mengajukan banding terhadap hukuman yang diberikan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dijatuhi sanksi berat saat mengarungi AFC Cup 2018.
Hukuman dari AFC kepada Persija berupa lima jenis pelanggaran. Selain itu, Macan Kemayoran juga didenda 22 ribu dolar AS atau setara Rp 306 juta.
Advertisement
Baca Juga
Perilaku tiga pemain Persija, Daryono, Ivan Carlos, dan Marko Simic berbuah denda. Hukuman AFC kepada Macan Kemayoran juga meliputi pelemparan kertas ke arah lapangan oleh penonton dan serangan kepada wasit oleh pemain yang tidak disebutkan namanya.
"(Kita) Tidak (banding). Tidak apa-apa," ujar Gede ketika dihubungi Liputan6.com.
Di AFC Cup, langkah Persija terhenti di babak semifinal Zona ASEAN. Macan Kemayoran tereleminasi setelah kalah agregat 3-6 dari wakil Singapura, Home United.
Batas Waktu
Gede masih belum tahu soal batas waktu pembayaran denda terhadap Persija. Hanya biasanya, pihak terhukum diberikan waktu 2-3 minggu untuk melunasi denda.
"Batas waktunya biasanya sih maksimal 14-21 hari. Tapi di situ ada penjelasannya," kata Gede.
Advertisement
Hukuman untuk Daryono
Daryono menjadi pemain Persija yang mendapatkan hukuman paling berat. Kiper berusia 24 tahun itu dikenai sanksi enam bulan larangan tampil plus skors satu pertandingan.
"Tidak, (sanksi) ini hanya untuk AFC saja. Ini kan (Daryono) tidak bermain," tutur Gede.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: