Jakarta - Banyak orang bertanya-tanya apa kunci sukses Riko Simanjuntak bisa klop dengan Marko Simic. Mereka belum pernah bermain bersama sebelumnya, namun di Persija Jakarta keduanya tampak kompak.
Produktivitas Marko Simic di Persija tinggi karena pasokan asist-asist Riko yang bermain di posisi gelandang sayap.
Advertisement
Baca Juga
Riko sendiri merupakan pemain baru Tim Macan Kemayoran. Musim lalu ia membela klub Semen Padang. Demikian juga dengan Simic bermain di Malaysia bersama Melaka United.
Keduanya jadi aktor utama di balik kesuksesan Persija jadi juara turnamen pramusim Piala Prediden 2018. Kolaborasi keduanya berlanjut di pentas kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.
Saat keduanya on-fire dipastikan Persija tampil trengginas. Sebenarnya apa kunci kekompakan mereka berdua?
"Jujur saja saat awal-awal berlatih bareng, saya sempat kesulitan berkomunikasi dengan Simic. Bahasa Inggris saya tidak terlalu bagus. Tapi, saya orangnya nekat, ya menggunakan bahasa Inggris seadanya saya rajin komunikasi dengan Simic. Awalnya canggung, lama-lama kami akrab," ujar Riko.
Saat pertandingan Riko Simanjuntak menyebut kalau dirinya banyak menggunakan bahasa Tarzan ke Marko Simic.
"Saya banyak pakai bahasa kode menggunakan tangan saja. Syukurnya Simic cepat tanggap dengan apa yang saya mau lewat kode-kode tersebut. Sepak bola permainan tim, komunikasi antaranggota tim krusial. Entah memakai cara apa, pokoknya harus berkomunikasi."Â
Hingga pekan ke-13 Liga 1 2018 Persija Jakarta duduk di posisi 10 besar dengan torehan 16 poin. Mereka masih punya tiga laga tertunda. Jika meraih hasil-hasil positif di pertandingan-pertandingan ini Tim Macan Kemayoran bisa melesat ke posisi puncak.
Sumber: Bola.com
Â
Â
Â