Khusus Piala Dunia, Tarif Sewa Sepeda di Moskow Hanya Rp 77 Ribu per Tiga Hari

Khusus Piala Dunia, harga sepeda sewa yang tersedia di kota Moskow hanya seharga 350 rubel (setara Rp 77 ribu) untuk pemakaian selama tiga hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2018, 15:02 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2018, 15:02 WIB
Ilustrasi sepeda (AFP)
Ilustrasi sepeda (AFP)

Liputan6.com, Moskow - Penduduk Rusia dan para turis dapat menyewa sepeda yang tersedia di seantero kota Moskow hanya dengan 350 rubel (setara Rp 77 ribu) selama tiga hari.

Tarif khusus tersebut dimulai pada 11 Juni 2018 dan akan berlangsung hingga akhir Piala Dunia pada 15 Juli 2018. Demikian seperti dikutip dari media terafiliasi pemerintah Rusia, RBTH Indonesia, Minggu (17/6/2018).

Terlebih lagi kini, satu jam sewa pertama gratis, tanpa biaya.

Saat ini, ada sekitar 380 stasiun sepeda sewa tersedia, dan 50 stasiun lagi akan dibuka musim panas ini selepas Piala Dunia.

Sekitar 4,300 sepeda dan 260 sepeda listrik juga siap dioperasikan sepanjang Piala Dunia. Prosedur pendaftaran sangat sederhana: ikuti petunjuk di velobike.ru atau unduh aplikasinya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

AS Rilis Peringatan Ancaman Teror pada Piala Dunia 2018

upacara pembukaan Piala Dunia 2018
Upacara pembukaan Piala Dunia 2018 (AP Photo/Darko Bandic)

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memperingatkan warganya untuk berhati-hati atas ancaman serangan teroris pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Imbauan berupa travel advisory itu ditujukan secara khusus kepada warga negara AS yang melakukan perjalanan ke Rusia untuk menonton langsung turnamen sepak bola akbar empat tahunan tersebut.

Washington menjelaskan bahwa teroris dapat menargetkan pertandingan atau lokasi lain yang terkait dengan turnamen.

Meski begitu, Kemlu AS tidak menyebut lokasi atau bentuk ancaman spesifik dalam travel advisory yang dirilis pada Jumat, 15 Juni 2018.

"Meskipun keamanan untuk Piala Dunia akan sangat ketat, teroris mungkin bisa beraksi pada sejumlah perhelatan, lokasi wisata, pusat transportasi, dan tempat umum lain," jelas Kemlu AS, seperti dikutip dari The Hill, Sabtu (16/6/2018).

Di sisi lain, Kepolisian Rusia mengklaim telah mengerahkan cukup banyak personel untuk mengamankan kota-kota yaang menjadi tuan rumah pelaksanaan pertandingan Piala Dunia 2018. Mereka juga dikerahkan untuk menangani hooliganisme di kalangan para penggemar sepak bola.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya