Liputan6.com, Jakarta - Saat pertandingan baru memasuki menit ke-16, Persib Bandung telah kebobolan. Adalah Jaimerson Xavier, bek Persija Jakarta asal Brasil mempertontonkan aksi akrobatiknya. Tendangan salto pemain berusia 28 tahun itu mengalir deras ke gawang Muhammad Natshir.
Persib memiliki 74 menit tersisa untuk menyamakan kedudukan. Namun, berbagai upaya Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan gagal menembus tangguhnya lini belakang Persija. Persib memang unggul secara statistik. Tim berjuluk Pangeran Biru itu menguasai bola dengan torehan 54 persen. Persib pun unggul soal akurasi operan (65 persen berbanding 61 persen) dan sukses tekel (14-12). Â
Advertisement
Baca Juga
Persib juga punya tujuh jumlah tendangan, namun hanya dua yang mengarah ke gawang Andritany Ardhiyasa. Pangeran Biru pun beruntung pula menantang Persija di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sabtu (30/6/2018), yang tidak dapat menampung suporter tuan rumah lebih dari 2.000 orang. Ada apa dengan Persib?
"Kami sudah bermain bagus. Punya banyak peluang, tapi sayang tidak bisa menjadi gol," ujar pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez pada konferensi selepas pertandingan.
"Ada berbagai opsi serangan. Tapi, seperti biasa, dalam pertandingan ada peluang. Tapi juga kadang tidak berhasil mencetak gol," katanya menambahkan.
Pernyataan Gomez berbuah kesimpulan. Serangan yang dibangun Persib kerap kandas di lini pertahanan Persija. Sekalinya mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan, Pangeran Biru buruk di penyelesaian akhir.
Ezechiel Mati Kutu?
Disinggung terkait penampilan Ezechiel yang dinilai mati kutu di tangan Jaimerson, Gomez menampik anggapan itu. Arsitek asal Argentina itu malah berbicara soal wasit Faulur Rosy dari Aceh, yang dinilainya terlalu pelit mengeluarkan kartu. Tercatat, kedua tim hanya menerima masing-masing sebuah kartu kuning.
"Ezechiel tidak kesulitan. Cuma menyesalkan wasit yang hanya memberikan satu kartu kuning dalam 90 menit (untuk Persija)," imbuh Gomez.
Advertisement
Kecewa dengan Wasit?
Gomez memang menolak mengomentari kepemimpinan wasit Rosy. Tapi, pria berusia 61 tahun itu malah terus-terusan membahas kejadian di atas lapangan.
"Saya tidak bisa komentar soal wasit. Ketika permainan berjalan keras dan banyak pelanggaran, wasit harus mengambil keputusan, tetapi malah tidak," tutur Gomez.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini