Liputan6.com, Kazan - Langkah dua finalis Piala Dunia 2014, Jerman dan Argentina, sama-sama telah berakhir di Rusia 2018. Uniknya, mereka berdua 'terkubur' di stadion yang sama, yakni Kazan Arena.
Jerman, yang datang dengan status juara bertahan, gagal melewati babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Jerman kalah bersaing dengan Swedia dan Meksiko di Grup F. Kegagalan mereka melaju ke fase knockout dipastikan usai kalah 0-2 melawan Korea Selatan pada laga ketiga, yang digelar di Kazan.
Advertisement
Baca Juga
Argentina sedikit lebih baik. Setelah lolos secara dramatis sebagai runner-up Grup D, Argentina maju ke babak 16 besar.
Di babak ini, Argentina berhadapan dengan juara Grup C, Prancis, Sabtu (30/6). Dalam laga yang digelar di Kazan Arena ini, Lionel Messi dan kawan-kawan takluk 3-4.
Stadion berkapasitas 42.873 penonton ini pun menjadi 'kuburan' Jerman dan Argentina di Piala Dunia 2018.
Nestapa Juara Bertahan
Jerman harus pulang lebih awal dari Rusia. Sang juara bertahan dipastikan tidak lolos dari penyisihan Grup F setelah kalah 0-2 melawan Korea Selatan di Kazan Arena, Rabu (27/6) malam WIB.
Jerman kalah karena lengah di penghujung laga. Korea Selatan mampu mencetak gol lewat Kim Young-Gwon dan Son Heung-Ming di masa injury time.
Jerman tersingkir dan berada di dasar klasemen. Korea Selatan sendiri meskipun menang juga tidak lolos. Mereka berada di posisi ke-3 klasemen dengan empat poin. Meksiko dan Swedia lolos mewakili Grup F ke babak 16 besar.
Advertisement
Argentina Juga Tumbang
Hanya dalam kurun waktu satu minggu, finalis lainnya dari edisi 2014 juga harus mengakhiri langkah mereka di stadion yang sama.
Prancis saat ini lebih kuat daripada Argentina. Itu terbukti dalam duel babak 16 besar di Kazan Arena. Argentina tumbang 3-4.
Prancis unggul melalui penalti Antoine Griezmann di menit 13, tapi Argentina mampu membalikkan skor lewat gol-gol Angel Di Maria menit 41 dan Gabriel Mercado menit 48.
Setelah itu, Prancis kembali memimpin berkat gol Benjamin Pavard menit 57 serta brace Kylian Mbappe menit 64 dan 68. Gol Sergio Aguero saat injury time hanya cukup untuk menipiskan selisih skor jadi 3-4 bagi Argentina.