Bos Persija Bantah Marko Simic Hijrah ke Turki

Media Turki menyebut striker Persija Marko Simic akan bergabung dengan Eskisehirspor Spor Kulubu.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 11 Jul 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 22:00 WIB
Persija Kalah dari Home United
Pemain Persija, Marko Simic (kanan) usai mencetak gol ke gawang Home United pada laga kedua Semifinal Zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (15/5). Persija kalah 1-3 dan tersingkir. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar yang menyebutkan bahwa Marko Simic akan meninggalkan Persija Jakarta ternyata hanya rumor belaka. Bomber berusia 30 tahun itu bakal bertahan di ibu kota hingga kontraknya rampung pada tahun depan.

"Itu hoaks," ujar Direktur Utama Persija Gede Widiade di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Rumor ini berawal dari pemberitaan media Turki, Anadolugazetesi, yang menyebut penyerang asal Kroasia itu bakal bergabung dengan Eskisehirspor Spor Kulubu. Klub itu merupakan peserta kasta kedua kompetisi Liga Turki.

Masih disadur dari Anadolugazetesi, Simic dikatakan bakal meneken kontrak bersama Eskisehirspor dalam waktu dekat. Bahkan, mantan pemain Melaka United itu akan tiba di Turki pada pekan ini.

"Tidak benar. Lihat media Turki apa yang buat itu? Apa hanya mencari popularitas di Indonesia?" ucap Gede.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kontrak Simic

Simic bergabung dengan Persija pada awal musim ini. Ia dikontrak selama dua tahun. "Saya pastikan Simic bertahan. Kami butuh dia. Masa kami lepas ke tim lain," imbuh Gede.

Sejauh ini, Simic telah 11 kali memperkuat Persija di Liga 1 2018. Ia telah membukukan enam gol.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya