Diananda Choirunnisa Bidik Emas di Asian Games 2018

Atet ini menyebut Asian Games tak ubahnya serupa 'olimpiade mini' karena sarat dengan penampilan para juara dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 22:00 WIB
Panahan Asian Games
Tim panahan Indonesia tidak memasang target medali emas dalam Asian Games 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Jakarta Atlet panahan Diananda Choirunnisa siap membela Indonesia di Asian Games 2018. Event yang berlangsung 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang ini, merupakan penampilan kedua atlet yang akrab disapa Nisa itu. Sebelumnya, ia tampil pada 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Nisa menegaskan dirinya membidik medali emas di Asian Games 2018. Menurut perempuan berhijab itu, Asian Games tak ubahnya serupa "olimpiade mini" karena sarat dengan penampilan para juara dunia cabang olahraga yang digelutinya.

"Panahan itu sudah seperti olimpiade mini, sebab juara-juara dunianya mayoritas dari Asia. Tapi, sekali lagi, karena bermain di Indonesia, saya dan teman-teman lainnya berusaha fokus dan tidak menganggapnya sebagai beban," katanya dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Minggu.

"Secara pribadi saya berharap meraih medali emas dan kesempatan menjadi tuan rumah sangat memotivasi," ujarnya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lawan Tangguh

Ia menyebut Korea Selatan, Jepang, China, Taipei dan India menjadi lawan yang harus diperhitungkan di Asian Games 2018, mengingat atlet negara-negara tersebut kerap menjadi juara di berbagai kompetisi.

Meski tak mampu meraih medali di Incheon, Nisa sukses menyabet medali di nomor beregu pada SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dan SEA Games 2015 Singapura.

Lantas pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Nisa sukses mempersembahkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia, yakni lewat nomor individu recurve putri dan campuran recurve berpasangan dengan Riau Ega Agatha.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya