Hukuman Dibatalkan, Bek Tangguh AC Milan Tetap Ingin Hijrah

Bonucci ingin meninggalkan AC Milan yang terbelit masalah finansial.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Jul 2018, 06:12 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 06:12 WIB
AC Milan, Serie A, Crotone
Para pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Leonardo Bonucci ke gawang Crotone pada laga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (6/1/2018). AC Milan menang 1-0 atas Crotone. (AP/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta Bintang AC Milan, Leonardo Bonucci, dikabarkan tetap akan hengkang dari klub. Meskipun Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS), mengabulkan banding AC Milan soal hukuman larangan bermain di Liga Europa.

Bonucci selama ini telah dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain (PSG). Bonucci sebelumnya banyak disebut-sebut akan hengkang ke Manchester United (MU).

Namun, seperti dilaporkan Calciomercato, Sabtu (21/7/2018), MU tidak tertarik untuk merekrut pemain asal Italia.

Corriere dello Sport hari ini menyatakan bahwa Bonucci akan meninggalkan Milan musim panas ini. Ia hanya bertahan satu musim setelah kedatangannya dari Juventus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lepas Pemain

AC Milan-Fiorentina
Penyerang AC Milan, Patrick Cutrone bersama rekan-rekannya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Fiorentina pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro (20/5). Rossoneri memastikan tiket ke Liga Europa. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bonucci ingin meninggalkan AC Milan yang terbelit masalah finansial. Rossoneri pun berusaha melepas beberapa pemain untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Bonucci diperkirakan bisa menghasilkan dana sebesar 35,5 juta pounds (Rp 669,17 miliar) untuk AC Milan. Hal tersebut membuat Rossoneri mencari klub yang bersedia memberikan penawaran tertinggi.


Harus Negoisasi

Sebelumnya, AC Milan sempat dijatuhi hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim karena melanggar aturan Financial Fair Play. Neraca keuangan I Rosonerri dinilai tidak seimbang setelah memboyong sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas 2017.

Meski banding diterima, AC Milan masih harus melakukan negosiasi dengan UEFA untuk menandatangani perjanjian penyelesaian. Secara teori, sanski I Rossoneri belum resmi dibatalkan sepenuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya