3 Alasan Mengapa Real Madrid Bakal Kesulitan di Musim Depan

Real Madrid sudah kehilangan Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 06:48 WIB
Manchester United, Real Madrid, International Champions Cup 2018
Gelandang Manchester United, Ander Herrera, berusaha menghadang gelandang Real Madrid, Marco Asencio, pada laga ICC 2018 di Miami Gardens, Rabu (1/8/2018). Manchester United menang 2-1 atas Real Madrid. (AP/Brynn Anderson)

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid bisa dinilai adalah salah satu klub tersukses di dunia. Salah satu buktinya, mereka mampu merengkuh trofi Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Namun, era keemasan Real Madrid sepertinya akan berakhir. Pasalnya, Los Blancos sudah kehilangan dua sosok dibalik kesuksesan mereka belakangan ini Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.

Saat ini Real Madrid sedang memasuki masa transisi dengan pelatih baru Julen Lopetegui. Mantan pelatih timnas Spanyol itu diyakini bakal kesulitan melanjutkan kesuksesan yang telah ditorehkan oleh Zidane.

Berikut ini tiga alasan Real Madrid akan kesulitan pada musim depan seperti dilansir Sportskeeda.

1. Penunjukan Julen Lopetegui

Manchester United, Real Madrid, International Champions Cup 2018
Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, memberi arahan kepada Karim Benzema saat melawan Manchester United pada laga ICC 2018 di Miami Gardens, Rabu (1/8/2018). Manchester United menang 2-1 atas Real Madrid. (AP/Brynn Anderson)

Zinedine Zidane secara mengejutkan memilih mundur setelah mengantarkan Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun. Los Blancos kemudian menunjuk Julen Lopetegui dengan kontrak selama tiga tahun.

Keputusan manajemen Madrid menunjuk Lopetegui lantas menuai perdebatan sengit. Banyak yang mendukung, tapi tidak sedikit pula yang meragukan kualitas Lopetegui.

Prestasi Lopetegui sebagai pelatih masih belum mentereng. Lopetegui belum pernah meraih trofi di level klub meski ia memenangkan beberapa gelar kontinental sebagai pelatih tim junior Spanyol.

Tekanan dari pihak klub dan fans Madrid untuk mengangkat trofi sangat besar. Akan tetapi Lopetegui belum pernah punya pengalaman menangani klub besar yang dihuni banyak pemain bintang.

Lopetegui sudah mengambil salah satu pekerjaan yang sangat beresiko di dunia. Dengan kepergian Cristiano Ronaldo, dia kehilangan pemain yang akan membuat pekerjaannya lebih mudah. Madrid dengan Lopetegui sepertinya bakal kesulitan ketika menghadapi tantangan besar pada musim depan.

2. Pemain Inti Menua

Sergio Ramos dan 150 Laga untuk Spanyol
Sergio Ramos melakukan debut bersama timnas senior Spanyol pada 2005 saat melawan China di Salamanca. (AP/Paul White)

Sebagian besar pemain di tim utama Real Madrid saat ini adalah kelas dunia. Tidak heran mereka bisa meraih kesuksesan besar selama beberapa tahun belakangan ini.

Namun, penampilan mereka pasti akan menurun seiring bertambahnya usia. Sebagian besar pemain inti Los Blancos sekarang mendekati atau berada di usia 30an. Cristiano Ronaldo yang sudah pindah (33 tahun), Sergio Ramos (32), Keylor Navas (31), Karim Benzema (30), Modric (32), Gareth Bale (29) dan Marcelo (30).

Mungkin masih terlalu dini untuk mencoret Madrid dari peta persaingan karena para pemainnya sudah dimakan usia. Namun, setiap era pasti ada akhirnya dan sudah saatnya diganti dengan pemain lain. Madrid harus melakukan peremajaan di tim utama agar tidak tertinggal dalam perebutan gelar juara.

3. Kepergian Ronaldo

Saat Cristiano Ronaldo Disambut Tifosi Juventus
Cristiano Ronaldo saat menyapa suporter Juventus saat tiba di pusat layanan kesehatan Juventus (J-Medical), Turin, Italia, (16/7). Ronaldo akan mengenakan nomor punggung 7, seperti yang dikenakannya di Real Madrid. (AP Photo/Luca Bruno)

Cristiano Ronaldo mengambil keputusan yang mengejutkan setelah hengkang ke Juventus dengan biaya 100 juta euro setelah sembilan tahun yang sukses di Real Madrid.

Kapten timnas Portugal itu merupakan mesin gol utama di Santiago Bernabeu. Dia meninggalkan Madrid dengan segudang prestasi dan rekor yang mengesankan.

Kepergian Ronaldo tentu meninggalkan lubang yang sangat besar di skuat Los Blancos. Hampir mustahil untuk menggantikan posisi Ronaldo yang kontribusinya sangat luar biasa untuk Madrid.

Kehilangan pemain (seperti Thierry Henry di Arsenal) atau pelatih besar (Sir Alex Ferguson di MU) memang bukan perkara yang mudah. Madrid sudah kehilangan jimat mereka dan kini sedang berusaha mencari yang baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya