Ferdinand Khawatir dengan Aura Negatif MU

Ferdinand pesimistis MU bisa meraih gelar juara musim 2018-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 13:00 WIB
Manchester United, Real Madrid, International Champions Cup 2018
Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho memberikan arahan kepada Scott McTominay saat melawan Real Madrid pada laga ICC 2018 di Miami Gardens, Rabu (1/8/2018). Manchester United menang 2-1 atas Real Madrid. (AP/Jim Rassol)

Liputan6.com, Manchester - Aura negatif tengah menyelimuti Manchester United (MU) setelah Manajer Jose Mourinho mengeluh di masa pramusim. Hal ini membuat mantan bek MU, Rio Ferdinand, khawatir.

Absennya beberapa penggawa inti MU yang masih menjalani masa libur setelah Piala Dunia 2018 menjadi permasalahan besar bagi Mourinho. Hal itu membuatnya tidak mendapatkan hasil memuaskan dalam tur pra-musim di Amerika Serikat.

Tak hanya itu, pria asal Portugal tersebut juga mengeluhkan aktivitas transfer MU yang dinilainya tidak bagus. Sejauh ini, tim berjuluk Setan Merah baru mendatangkan tiga pemain.

Ketiga pemain baru MU itu adalah Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant. Namun, hanya Fred yang benar-benar dibutuhkan oleh Mourinho.

Bukan Pertanda Baik

Manchester United, Liverpool, International Champions Cup 2018
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak oleh Xherdan Shaqiri ke gawang Manchester United pada laga ICC 2018 di Stadion Ann Arbor, Michigan, Minggu (29/7/2018). Liverpool menang 4-1 atas Manchester United. (AP/Carlos Osorio)

Ferdinand pun merasa segala permasalahan antara MU dan Mourinho membuat klub sedang dirundung situasi negatif. Ia juga menyoroti pernyataan sang pelatih yang dianggapnya tidak baik untuk para pemain muda.

"Ada banyak hal negatif menyelimuti United pada saat ini, dan itu bukan pertanda baik," ujar Ferdinand kepada Mirror.

"Pelatih cukup jelas tidak senang dengan pembelian yang tak bisa ia lakukan, dan juga karena tak memiliki pemain tertentu di tur pra-musimnya, yang di mana tidak baik untuk didengar pemain muda yang mencoba untuk menembus skuat," lanjutnya.

Pesimistis

Ferdinand mengakui sebagai penggemar MU, ia berharap mantan kllubnya tersebut bisa merengkuh titel di akhir musim. Namun dengan situasi seperti demikian, ia tak yakin keinginannya bisa terwujud.

"Manchester City terlihat lebih kuat dari sebelumnya, dan Liverpool juga berkembang lagi," tambahnya.

"Saya adalah penggemar United, dan ingin melihat mereka memenangkan gelar. Tetapi, saya takut itu akan menjadi sulit terjadi pada musim ini," pungkasnya.

Pada musim lalu, MU hanya mampu finis di peringkat dua Premier League dan tertinggal jauh dari Manchester City. Sedangkan Liverpool sukses mencapai babak final walaupun pada akhirnya kalah dari Real Madrid.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya