Alasan Allegri Berani Tolak Pinangan Real Madrid

Allegri menolak kesempatan untuk mengambil alih posisi pelatih Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 11 Agu 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 06:00 WIB
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tampak kesal saat timnya menghadapi Benevento dalam lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium, Minggu (5/11/2017). Juventus menang 2-1. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa sudah membuat keputusan tepat untuk menolak tawaran Real Madrid. Allegri membuat keputusan tegas karena sudah memiliki komitmen dengan klub.

Mantan gelandang berusia 50 tahun itu, sebelumnya memang dikaitkan akan menangani klub Liga Inggris, Arsenal, dan pemenang Liga Champions tahun ini, Real Madrid, pada akhir musim lalu.

Namun, Allegri memilih untuk tinggal di Turin. Real Madrid akhirnya menunjuk Julen Lopetegui sebagai manajer baru menyusul kepergian Zinedine Zidane.

Allegri telah berada di Juventus sejak bergabung dari AC Milan pada Juli 2014. Penunjukkannya terjadi sehari setelah Antonio Conte mengundurkan diri dari Juventus.

Sejak itu, ia telah membantu Juventus mengamankan empat gelar Serie A berturut-turut. Dan, musim lalu menjadi manajer pertama di lima liga top Eropa untuk memenangkan empat kali berturut-turut.

Keputusan Tepat

FIFA 2018, Pelatih Terbaik, Didier Deschamps
11. Massimiliano Allegri - Pelatih Juventus. (AP/Chris Szagola)

"Saya katakan 'tidak' kepada Real Madrid karena saya sudah membuat komitmen dengan presiden [Juventus]," kata Allegri kepada majalah Stile Mese.

“Karena itu, rasa hormatku yang sebesar-besarnya untuk Juventus dan memberikan kata adalah mengapa aku menolak panggilan Real Madrid, klub terbesar di dunia dan impian untuk setiap pelatih.

'Saya akan menjadi munafik jika saya mengatakan saya tidak dihormati oleh pertimbangan mereka, tetapi saya benar-benar yakin bahwa saya membuat keputusan yang tepat," ujarnya.

Scudetto

Real Madrid dan Juventus sudah pernah bertemu di pertandingan International Champions Cup di Amerika Serikat. Pasukan Lopetegui unggul 3-1.

Juventus akan berusaha mempertahankan scudetto kedelapan berturut-turut. Mereka akan berjumpa Chievo pada 18 Agustus 2018 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya