Rian D'Masiv Sambut Mantan Pemain MU di Indonesia

Vokalis grup musik D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, menyambut kedatangan mantan pemain Manchester United Wes Brown ketika menyambangi Indonesia.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 10 Agu 2018, 20:13 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 20:13 WIB
Wes Brown
Vokalis grup musik D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, menyambut Wes Brown ketika menyambangi Indonesia, tepatnya dalam sebuah acara di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Jakarta - Vokalis grup musik D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, menyambut kedatangan mantan pemain Manchester United Wes Brown ketika menyambangi Indonesia, tepatnya pada acara di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Baca Juga

  • Manchester United Perkenalkan Sponsor Anyar untuk Musim 2018-2019
  • Aksi Manchester United di Bursa Transfer Dinilai Amburadul
  • Jadi Runner-up Tak Dapat Pujian, Mourinho Kesal

Rian antusias menyambut mantan bek Manchester United tersebut. Pentolan D'Masiv itu menyodorkan jersey Setan Merah miliknya untuk ditandatangani Brown.

Rian mengaku telah menjadi suporter Manchester United sejak 1996. Itulah alasan utama mengapa sosok kelahiran Yogyakarta itu begitu bersemangat dengan kehadiran Brown.

"Saya mendukung Manchester United sudah lama, mungkin sejak kecil sekitar tahun 1996. Saya melihat Brown adalah sosok bek hebat sewaktu masih aktif bermain," ujar Rian.

Di samping ingin melihat Brown, Rian juga turut mengomentari pergerakan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2018. Meski belum puas dengan aktivitas transfer saat ini, dia menganggap skuat Jose Mourinho itu tetap punya kans menjuarai Premier League. 

"Saya sebagai fans belum puas dengan pembelian Manchester United saat ini, apalagi jika melihat aktivitas tim-tim lain seperti Liverpool dan Chelsea. Namun, saya menganggap Manchester United masih berpeluang bersaing. Kans mereka untuk jadi juara Premier League masih terbuka," ujar Rian.

Wes Brown merupakan pemain jebolan akademi Manchester United. Dia promosi ke skuat utama pada 1996, dan membela The Red Devils hingga 2011.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya