Liputan6.com, London - Pierre Emerick Aubameyang kecewa gagal berduet dengan Alexandre Lacazette sejak menit pertama saat melawan Manchester City akhir pekan lalu. Striker Arsenal itu menilai punya kekuatan lebih saat bermain dengan Lacazette.
Ya, dalam laga melawan The Citizens keduanya tak bermain sejak menit pertama. Manajer Unai Emery memilih memainkan Aubameyang sebagai ujung tombak.
Advertisement
Baca Juga
Padahal selama tur pramusim duet keduanya cukup menjanjikan. Dan Aubameyang berharap Emery bisa berubah pikiran dalam laga Arsenal selanjutnya melawan Chelsea.
"Kami sangat kompak. Anda bisa lihat kami saling punya percikan di dalam dan luar lapangan," ujar Aubameyang seperti dilansir Soccerway.
"Saat melawan City kami langsung tampil beda sejak dia masuk. Saya tak keberatan bermain di sektor sayap dan dia sebagai striker. Kami hanya ingin membantu tim," ujarnya.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini
Performa Lacazette
Lacazette bergabung dengan Arsenal sejak musim lalu. Dia dibeli dengan harga 47 juta pound sterling dari Lyon.
Namun ia belum bisa memberikan performa terbaiknya sejauh ini. Dia baru mencetak 17 gol dari 38 laga di semua kompetisi.
Sementara Aubameyang baru dibeli Januari lalu. Striker asal Gabon itu sudah mencetak 10 gol dari 15 laga.
Advertisement
Adaptasi
"Kami masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan manajer baru. Selain itu ada juga beberapa pemain baru yang hadir," ujar Aubameyang.
"Yang jelas kami harus tetap berpikir positif. Kami akan punya ide baru melawan Chelsea," ucapnya.