Ferdinand Ungkap Target Pogba di MU

Pogba dikabarkan tak betah lagi di MU.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Sep 2018, 15:40 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2018, 15:40 WIB
Kesuksesan 11 Pesepak Bola Muslim Merumput di Tanah Eropa
Gelandang MU Paul Pogba. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Rio Ferdinand tak percaya anggapan yang menyebut Paul Pogba sudah tak bersemangat bermain untuk MU. Legenda Setan Merah itu menilai Pogba bakal terus berkembang di Old Trafford.

Pogba menjadi bintang saat MU menang atas Watford akhir pekan lalu. Meski tak mencetak gol, perannya di lini tengah sangat sentral.

Padahal, Pogba sempat diisukan akan pergi musim panas kemarin. Apalagi ia dikabarkan bersitegang dengan Jose Mourinho.

Situasi ini bertambah panas karena peran agen Pogba, Mino Raiola. Ia menyebut sang pemain banyak diminati klub lain jika memutuskan pergi dari Old Trafford.

PSG, Manchester City, dan Juventus dikabarkan menjadi tiga klub yang paling serius mendekati gelandang berusia 25 tahun tersebut. 

Komentar Ferdinand

FOTO: Romelu Lukaku 2 Gol, Manchester United Bungkam Burnley
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, berusaha melewati gelandang Burnley, Jack Cork, pada laga Premier League di Stadion Turf Moor, Burnley, Minggu (2/8/2018). Burnley kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)

"Pogba ingin jadi pemain top di MU. Dia ingin meraih sukses di sini," kata Ferdinand seperti dilansir Manchester Evening News.

"Saya mengenalnya sejak kecil, dan komitmennya tidak perlu dipertanyakan. Tanggung jawab tak hanya di dalam diri Pogba, tapi juga manajernya."

Ferdinand menilai Pogba menjadi sorotan karena terlalu banyak campur tangan pihak luar.

Masalah Baru

Ekspresi Kecewa Jose Mourinho Usai Dibantai Tottenham
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho bersalaman dengan gelandang Paul Pogba usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, (27/8). MU kalah telak atas tottenham 3-0. (AFP Photo/Oli Scarff)

"Saat saya di klub atau beberapa tahun sebelumnya. Semua hal yang terjadi di dalam tak pernah bocor ke publik," kata Ferdinand.

"Namun sekarang masalahnya berbeda, semua hal bisa diakses melalui media sosial. Padahal tidak semua harus diumbar ke luar," kata Ferdinand menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya