Selain Pogba, 3 Pemain Ini Pernah Ribut dengan Mourinho

Liputan6.com, Jakarta Hubungan manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho dengan gelandang Paul Pogba memanas di akhir September 2018. Keduanya tertangkap kamera bersitegang sebelum sesi latihan Setan Merah pada Rabu (26/9/2018).

Keributan di sesi latihan tersebut merupakan puncak dari perselisihan Mourinho. Hubungan keduanya naik-turun sejak paruh kedua musim 2017-2018. 

Pogba akhir pekan kemarin secara terang-terangan mengkritik strategi bertahan yang kerap dipakai Mourinho saat ditanya media. Mourinho langsung merespons dengan mencopot ban kapten Pogba.

Akibat berselisih dengan Mourinho, Pogba dikabarkan akan dilepas MU pada bursa transfer paruh kedua Januari nanti. Barcelona dan Juventus siap menampung pria Prancis tersebut.

Bukan kali ini saja Mourinho ribut dengan anak asuhnya. Sudah beberapa kali hal ini terjadi di klub yang diasuh pria Portugal itu. Berikut 3 pemain top yang pernah ribut dengan Mourinho:

Balotelli dan Mourinho pernah ribut saat bersama-sama di Inter Milan. Kejadian ini terjadi di semifinal leg pertama Coppa Italia melawan Fiorentina pada Februari 2010.

Mourinho ketika itu kesal dengan sikap Balotelli di lapangan yang tidak mengindahkan instruksinya.

"Dalam taktik para pemain harus selalu mengutamakan pertahanan dan mau membantu bertahan, bahkan jika mereka memiliki masalah sekalipun," jelas Mou di televisi RAI terkait kekesalannya pada Balotelli.

"Saya tidak peduli jika mereka sedang terluka atau kehilangan lensa kontak mereka. Dia harus bertahan terlebih dahulu, lalu baru memusatkan perhatian pada masalahnya."

Ketika melatih Real Madrid dari tahun 2010 hingga 2013, Mourinho bermasalah dengan kiper senior Iker Casillas. Mourinho secara mengejutkan melengserkan Casillas dari tim utama.

Buruknya hubungan Mourinho dengan Casillas membuat eks pelatih FC Porto lebih memilih menurunkan Antonio Adan sebagai kiper utama.

Casillas dianggap memiliki beberapa dosa besar. Pertama, Mourinho menuduh Casillas sebagai pembocor situasi di ruang ganti Madrid kepada media.

Mourinho juga tidak suka dengan kedekatan Casillas dengan gelandang Barcelona Xavi Hernandez.

Gallas dan Mourinho ribut pada tahun 2006. Mourinho marah besar karena pemain berkebangsaan Prancis itu menolak ikut tur pramusim Chelsea ke Amerika Serikat. Gallas menolak ikut setelah tidak mau memperpanjang kontrak.

Kesal dengan sikap Gallas, Mourinho langsung memberikan nomor punggung 13 kepada Michael Ballack. Gallas pun dipersilahkan pergi dari Stamford Bridge.

Gallas akhirnya pindah ke Arsenal. Dia dimasukkan dalam proposal pembelian bek kiri Ashley Cole dari Arsenal.