Luciano Spalletti Ungkap Musuh Utama Inter Milan

Luciano Spalletti gembira Inter Milan bisa keluar dari tekanan saat melawan SPAL.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 09:15 WIB
SPAL v Inter Milan
Pemain Inter Milan merayakan gol Mauro Icardi ke gawang SPAL pada laga Serie A (7/10/2018). (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Ferrara - Inter Milan memetik kemenangan penting 2-1 di markas SPAL dengan susah payah. Setelah pertandingan, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku gembira karena timnya berhasil mengatasi tekanan.

Bertanding di Stadio Paolo Mazza, Senin (8/10/2018) dini hari WIB, Inter lebih dulu mencetak gol melalui Mauro Icardi di menit ke-14. Namun, pada menit ke-72 SPAL menyamakan skor melalui Alberto Paloschi.

Inter Milan berhasil keluar dari tekanan setelah Icardi mencetak gol keduanya sekaligus mengakhiri perlawanan SPAL dengan skor 2-1 di menit ke-78. Selepas pertandingan, Spalletti menyinggung tentang mental pemainnya.

"Para pemain bekerja sangat keras, mereka mengalami tekanan ketika SPAL mencetak gol balasan. Kadang-kadang kami mengalami kesulitan di luar area bertahan, jadi kami sering kehilangan bola," kata Spalletti, dikutip laman resmi klub.

"Akan tetapi kami berhasil keluar dari tekanan. Saya bahagia karena kami telah mengalahkan rasa berpuas diri. Ketahuilah bahwa setelah kemenangan di Liga Champions musuh utama adalah berpuas diri," ujar pelatih berkepala plontos ini.

 

Kelima Beruntun

Inter Milan vs Tottenham Hotspur
Striker Inter Milan, Mauro Icardi (kiri), merayakan gol bersama Radja Nainggolan ke gawang Tottenham Hotspur pada laga Liga Champions, di Giuseppe Meazza, Selasa (18/9/2018). (AFP/Miguel Medina)

Bagi Inter Milan, ini merupakan kemenangan kelima mereka secara beruntun di semua kompetisi. Termasuk ketika mereka mengalahkan PSV di ajang Liga Champions tengah pekan lalu.

Dengan kemenangan ini, Inter Milan sukses mengamankan posisi ketiga klasemen sementara serie A. Meski begitu, Inter Milan masih tertinggal jauh dari Juventus yang kokoh di puncak klasemen dengan 24 poin dari 8 pertandingan.

Hingga pekan ke-8, Inter Milan baru mengoleksi 16 poin.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya