Ballon d'Or: Picu Kemarahan, Hegerberg Anggap Bukan Pelecehan Seksual

Hegerberg berhak meraih gelar Ballon d'Or wanita pertama berkat performa impresif sejak musim lalu.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Des 2018, 10:15 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 10:15 WIB
Bintang Lyon dan timnas Norwegia, Ada Hegerberg
Bintang Lyon dan timnas Norwegia, Ada Hegerberg mencium trofi setelah memenangkan penghargaan Ballon d'Or perempuan 2018 di Paris, Senin (3/12). Hegerberg adalah salah satu dari tujuh pemain dari tim Lyon masuk di antara 15 nominasi. (AP/Christophe Ena)

Liputan6.com, Jakarta Ada Hegerberg, bintang Lyon dan timnas Norwegia, terpilih menjadi pemenang edisi pertama Ballon d'Or Wanita tahun 2018 di Grand Palais, Paris, Prancis, Senin (3/12/2018) malam waktu setempat.

Hegerberg berhak meraih gelar Ballon d'Or wanita pertama berkat performa impresif sejak musim lalu. Striker berusia 23 tahun mencetak 31 gol dari 29 laga di semua ajang.

Namun, keberhasilan bersejarah Hegerberg dibayangi reaksi atas komentar yang dibuat DJ Prancis Martin Solveig beberapa saat setelah ia menerima trofi Ballon d'Or.

Solveig memberikan pertanyaan kurang simpatik kepada Hegerberg. "Apakah Anda tahu bagaimana twerk?". Hegerberg menjawab, "Tidak."

Solveig menanyai Hegerberg apakah ia bisa melakukan gerakan twerking atau menari dengan memutar pantat.

Rayakan Kemenangan

Bintang Lyon dan timnas Norwegia, Ada Hegerberg
Bintang Lyon dan timnas Norwegia, Ada Hegerberg mengangkat trofi setelah memenangkan penghargaan Ballon d'Or perempuan 2018 di Paris, Senin (3/12). Hegerberg adalah salah satu dari tujuh pemain dari tim Lyon masuk di antara 15 nominasi. (FRANCK FIFE/AFP)

Setelah insiden itu, yang memicu kemarahan di media sosial, Hegerberg berusaha membereskan masalah ini.

"Saya punya banyak pertanyaan tentang subjek itu," kata Hegerberg kepada wartawan. "Dia datang kepada saya setelah dan dia benar-benar sedih."

"Saya tidak memikirkannya pada saat itu, saya tidak menganggapnya sebagai pelecehan seksual atau apa pun.

"Aku senang sekali bisa menari dan merayakan kemenangan Ballon d'Or, jujur," katanya.

 

Kagum

Solveig menggunakan media sosial untuk mengirim permintaan maaf kepada Hegerberg dan memberikannya pada insiden itu.

"Saya sedikit kagum dengan apa yang saya baca di internet," katanya dalam pesan video. "Aku, tentu saja, tidak ingin menyinggung siapa pun.

"Ini berasal dari distorsi tingkat bahasa Inggris saya dan tingkat budaya Inggris saya, yang jelas tidak cukup karena saya tidak bermaksud menyinggung siapapun dan tidak tahu ini bisa dilihat sebagai pelanggaran seperti itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya