Jakarta - PS Tira ogah besar kepala usai menang 4-2 atas PSMS Medan, Rabu (5/12/2018). Mereka ingin fokus di laga terakhir Liga 1 melawan Borneo FC demi hindari degradasi.
Pada pertandingan tersebut, PS Tira tampil impresif sejak awal pertandingan. Sejumlah peluang dihasilkan berhasil menebar ancaman di depan gawang PSMS Medan.
Advertisement
Baca Juga
Memasuki menit ke-10, PSMS harus kehilangan Shohei Matsunaga yang mendapatkan kartu merah setelah melanggar gelandang PS Tira, Ahmad Nufiandani. Situasi ini langsung membuat pertandingan semakin panas. Namun, hingga turun minum skor 0-0 tak berubah.
Baca Juga
Memasuki paruh kedua laga, PS Tira semakin mendominasi pertandingan. Unggul jumlah pemain pun langsung dimanfaatkan The Army untuk mencetak tiga gol langsung melalui aksi Aleksandar Rakic (52', 77', 80').
PSMS berusaha keluar dari tekanan dan berhasil mencetak gol melalui Rachmad Hidayat pada menit ke-84. Namun, empat menit berselang PS Tira kembali mencetak gol melalui Dimas Drajad.
PSMS akhirnya mencetak gol lagi melalui Rachmad Hidayat pada menit ke-90. Pada menit ke-90, Roni Sugeng harus mendapatkan kartu kuning kedua. Meski sudah sama-sama 10 pemain, namun di sisa waktu PSMS tak mampu menambah gol lagi.
"Saya sebagai pelatih ingin mengucapkan puji syukur atas berkat Allah SWT karena kami bisa meraih kemenangan dengan skor 4-2. Sehingga asa kami untuk terhindar dari degradasi cukup besar," kata Nilmaizar.
Kemenangan ini membuat PS Tira naik satu peringkat ke urutan 17 dengan raihan 39 poin. Pada laga selanjutnya, mereka akan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Minggu (9/12/2018).
"Memang kami bersaing dengan lima tim lainnya. Masing-masing masih memiliki satu pertandingan lagi dan masih punya kesempatan. Sekarang tergantung pada pertandingan yang kami pasti akan tampil maksimal melawan Borneo FC," tegas Nil.
Sumber: Bola.com