Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho akhirnya bisa bernafas lega. Pelatih asal Portugal tersebut lolos dari sanksi FA setelah tertangkap kamera melontarkan perkataan yang tidak sopan saat pertandingan melawan Newcastle United di Old Trafford, Oktober lalu.
Dalam duel ini, MU sempat tertinggal 0-2 sebelum akhirnya bangkit dan berbalik menang 3-2. Kemenangan ini disambut emosional oleh Mourinho di akhir laga. Saat itulah, eks pelatih Chelsea dan Real Madrid itu melontarkan kata-kata yang tidak pantas di depan kamera.
Advertisement
Baca Juga
FA berniat menghukum Mourinho. Namun Mourinho memilih banding dan komisi independen menyatakan Mourinho tidak bersalah karena perkataannya tidak ditujukan kepada siapapun secara spesifik.
Ahli bahasa yang dilibatkan juga tidak menemukan kesalahan Mourinho. Sebab menurutnya, siapapun yang mengerti perkataan Mourinho tidak akan tersinggung karena dia hanya meluapkan perasaannya setelah timnya sempat tertinggal.
November lalu, FA sebenarnya sempat mengajukan banding terhadap kasus Mourinho. Namun Senin lalu, (17/12/2018), FA akhirnya menerima keputusan komisi independen dan memilih membebaskan Mourinho dari sanksi serta menghentikan kasusnya.
Pernyataan FA
Dalam pernyataannya, FA menyampaikan,"FA menerima putusan dewan banding dalam menegakkan seruan kepada Mourinho atas kata-kata kasar, menghina, dan tidak pantas setelah pertandingan Manchester United vs Newcastle United pada 6 Oktober 2018."
"Ini juga menghormati keputusan Komisi Independen yang menghapus tuntutan berdasarkan argumen hukum yang disampaikan Mourinho," bunyi pernyataan FA.
Meski demikian , FA tetap menegaskan agar siapapun berhati-hati berbicara di depan kamera. Otoritas sepak bola tertinggi di Inggris tersebut menegaskan, pihaknya akan tetap mengambil tindakan terhadap segala bentuk ungkapan kasar dalam berbagai bahasa, perilaku kasar, menghina, dan tidak pantas yang dilontarkan oleh para peserta liga.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement