Mengumpat di Depan Kamera, Mourinho Lolos dari Sanksi FA

Jose Mourinho dianggap melontaskan perkataan yang tidak sopan usai duel Manchester United (MU) vs Newcastle United, Oktober lalu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Des 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 17:00 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho pada laga Manchester United melawan Bournemouth di Vitality Stadium, Sabtu (3/11/2018). (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho akhirnya bisa bernafas lega. Pelatih asal Portugal tersebut lolos dari sanksi FA setelah tertangkap kamera melontarkan perkataan yang tidak sopan saat pertandingan melawan Newcastle United di Old Trafford, Oktober lalu. 

Dalam duel ini, MU sempat tertinggal 0-2 sebelum akhirnya bangkit dan berbalik menang 3-2. Kemenangan ini disambut emosional oleh Mourinho di akhir laga. Saat itulah, eks pelatih Chelsea dan Real Madrid itu melontarkan kata-kata yang tidak pantas di depan kamera. 

FA berniat menghukum Mourinho. Namun Mourinho memilih banding dan komisi independen menyatakan Mourinho tidak bersalah karena perkataannya tidak ditujukan kepada siapapun secara spesifik.

Ahli bahasa yang dilibatkan juga tidak menemukan kesalahan Mourinho. Sebab menurutnya, siapapun yang mengerti perkataan Mourinho tidak akan tersinggung karena dia hanya meluapkan perasaannya setelah timnya sempat tertinggal. 

November lalu, FA sebenarnya sempat mengajukan banding terhadap kasus Mourinho. Namun Senin lalu, (17/12/2018), FA akhirnya menerima keputusan komisi independen dan memilih membebaskan Mourinho dari sanksi serta menghentikan kasusnya. 

 

 

 

Pernyataan FA

Manchester United vs Newcastle United
Striker Manchester United, Anthony Martial berselebrasi bersama Ashley Young usai mencetak gol ke gawang Newcastle United pada lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford (6/10). MU menang tipis atas Newcastle 3-2. (AP Photo/Jon Super)

Dalam pernyataannya, FA menyampaikan,"FA menerima putusan dewan banding dalam menegakkan seruan kepada Mourinho atas kata-kata kasar, menghina, dan tidak pantas setelah pertandingan Manchester United vs Newcastle United pada 6 Oktober 2018."

"Ini juga menghormati keputusan Komisi Independen yang menghapus tuntutan berdasarkan argumen hukum yang disampaikan Mourinho," bunyi pernyataan FA. 

Meski demikian , FA tetap menegaskan agar siapapun berhati-hati berbicara di depan kamera. Otoritas sepak bola tertinggi di Inggris tersebut menegaskan, pihaknya akan tetap mengambil tindakan terhadap segala bentuk ungkapan kasar dalam berbagai bahasa, perilaku kasar, menghina, dan tidak pantas yang dilontarkan oleh para peserta liga. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya