Liputan6.com, Manchester - Sejak era kepelatihan Sir Alex Ferguson, Manchester United (MU) telah memecat tiga orang pelatih sejauh ini. Terakhir, Jose Mourinho jadi nama yang dicopot dari jabatan pelatih MU.
Pengumuman pemecatan Mourinho diumumkan pada Selasa (18/12/2018). Pemecatan itu dilakukan setelah MU takluk 1-3 dari kandang Liverpool, Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018).
Advertisement
Baca Juga
Mourinho dipecat oleh manajemen klub, karena dianggap sebagai biang dari serangkaian hasil buruk pada musim ini. Selain itu, pelatih asal Portugal juga punya hubungan buruk dengan sejumlah pemain MU.
Puncaknya adalah saat The Red Devils tumbang atas rivalnya, Liverpool, dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Mourinho juga mencadangkan Paul Pogba dalam pertandingan itu.
Mourinho itupun menjadi pelatih ketiga yang didepak secara paksa oleh Manchester United. Sebelumnya, runner-up Premier League musim kemarin itu juga pernah memecat David Moyes dan juga Louis Van Gaal.
Dengan status pemecatan, maka MU pun wajib mengeluarkan pesangon untuk ketiga mantan pelatihnya itu. Untuk Moyes dan Louis Van Gaal, manajemen The Red Devils tidak perlu memberi pesangon yang terlalu mahal.
Nasib Berbeda
Seperti dikutip Goal, Saat dipecat tahun 2014 silam, Moyes mendapatkan pesangon sebesar lima juta poundsterling. Nilai yang sama diberikan kepada Louis Van Gaal setelah pelatih berpengalaman asal Belanda tersebut ditendang tahun 2016 lalu.
Moyes dan Van Gaal langsung diperintahkan mengemas barangnya dari Old Trafford begitu Manchester United, secara matematis, tak bisa finis di empat besar. Nasib yang sedikit berbeda dialami Jose Mourinho, di mana ia dipecat sebelum natal.
Meski lebih dini, namun Jose Mourinho mendapat lebih banyak pesangon dari kedua sosok tersebut. Menurut kabar dari Daily Mail, eks nahkoda Chelsea itu mendapatkan bayaran sebesar 22 juta pounds karena pemecatannya.
Hal itu melebihi bayaran yang didapatkan Mourinho pertahunnya selama melatih MU, yakni sebesar 18 juta poundsterling. Hal itu tidak bisa dihindari, apalagi setelah kedua belah pihak menyepakati kontrak baru hingga tahun 2020 mendatang.
Advertisement
Mau Bersabar
Padahal sejatinya, menurut The Daily Record, MU bisa saja mengeluarkan uang yang lebih kecil andai mau bersabar hingga akhir musim nanti. Apalagi jika The Red Devils gagal finis di peringkat empat besar klasemen akhir Premier League.
Konter-klausul yang terdapat dalam kontraknya menyebutkan bahwa klub bisa mendapat potongan sebesar 25 persen jika kondisi di atas terpenuhi. Artinya, The Red Devils hanya perlu mengeluarkan 18 juta poundsterling untuk memecatnya di akhir musim.
Sumber: Bola.net
Saksikan video menarik di bawah ini