Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer telah ditunjuk sebagai pelatih carataker Manchester United (MU). Pria asal Norwegia itu menggantikan Jose Mourinho.
Solskjaer bukanlah nama baru dalam sejarah Setan Merah, julukan MU. Dia pernah memperkuat MU pada 1996 hingga 2007 dengan mencetak 126 gol dari 366 pertandingan di semua kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Pria berusia 45 tahun itu mengakhiri kariernya bersama MU pada 2007. Ole Gunnar Solskjaer memutuskan gantung sepatu karena cedera yang berkepanjangan,
Pada tahun 2010 diangkat sebagai pelatih klub Norwegia Molde. Dia membawa Molde menjuarai Liga Norwegia untuk pertama kali.
Dia dianggap sebagai "super sub" kakrena selalu datang dari bangku pengganti untuk mencetak gol terlambat. Momen Solskjaer di sepak bola datang di injury time dari Final Liga Champions UEFA 1999, dia mencetak gol kemenangan di menit terakhir melawan Bayern Munchen, menyelesaikan comeback luar biasa dan memenangkan The Treble untuk Setan Merah.
Lihat fakta menarik lainnya mengenai Ole Gunnar Solskjaer, pelatih carataker MU, di halaman berikut.
Menentang Ferguson
Solskjaer merupakan pemain yang paling berani menentang keputusan Sir Alex Ferguson. Kisah ini terjadi pada April 2000.
Ferguson sedang mempersiapkan skuat untuk menghadapi Tottenham Hotspur. Kala itu, MU punya empat striker yang sama hebatnya, yakni Andy Cole, Dwight Yorke, Ole Solskjaer, dan Teddy Sheringham.
Dengan pertimbangan rotasi, Ferguson memutuskan untuk mengirim Solskjaer ke bangku cadangan, karena sudah berada bermain di bangku cadangan. Alhasil, Ferguson memilih Yorke dan Sheringham sebagai starter di lini depan.
"Aku akan memasang Yorke dan Sheringham, siapa di antara kalian yang tidak setuju, bicaralah," kata Fergie, sapaan Ferguson ketika itu.
Semua pemain MU mengangguk, tak ada berani yang melawan keputusan Ferguson. Namun hal itu tak berarti bagi Solskjaer.
Ketika semua pemain pergi, Solskjaer menghampiri Ferguson dan menentang keputusan sang Bos. "Aku tak bisa menerimanya, Bos. Kau sempat menantangku, apakah aku bisa bermain sesering mungkin, Ini waktunya membuktikan."
"Terakhir aku bermain bagus dan mencetak gol, meski hanya mendapat waktu istirahat satu hari. Kau lihat aku bisa bermain dua kali dalam tiga hari," kata Solskjaer.
Melihat keberanian Solskjaer, Ferguson mengubah keputusannya. Manajer asal Skotlandia itu mengirim Sheringham ke bangku cadangan.
"Ole yang akan main, maaf," kata Fergie kepada Sheringham.
Â
Advertisement
Hampir Jadi Pegulat
Solskjaer merupakan striker dengan finishing yang sangat bagus. Namun, dia tak punya garis keturunan sebagai pemain sepak bola. Ayahnya, Greco-Roman merupakan seorang pegulat dan bergarap Solskjaer meniru jejaknya.
"Ayah saya benar seorang pegulat. Saya pernah bergulat di usia delapan hingga sepuluh tahun. Saya berlatih dengan salah satu pegulat terbaik seusia saya di Norwegia," kata Solskjaer, dikutip dari Four Four Two.
Namun, Solskjaer enggan menjadi pegulat setelah mendapat lemparan yang sangat menyakitkan. "Saya dilempar sampai pusing, sakit kepala. Sejak saat itu, saya tidak mau masuk ke dunia gulat," ujarnya.
Â
Dipinjamkan Molde
Terpilih sebagai pelatih carataker MU, Solksjaer ternyata masih menjadi pelatih utama Molde. Namun, Molde memberikan restu buat Solskjaer untuk menduduki kursi panas manajer Setan Merah.
Namun, Molde memberi izin dengan sebuah catatan. Mereka hanya mengizinkan manajer 45 tahun itu untuk membantu Manchester United hingga Mei 2019 atau setelah Liga Premier Inggris 2018-2019 usai.
CEO Molde, Oystein Neerland, menjelaskan kesepakatan itu terbilang spontan, tak ada hitam di atas putih lantaran kepercayaan kedua pihak.
"Kami senang meminjamkan Ole Gunnar ke Manchester United. Kami berharap dia dan Manchester United sukses. Ini kesempatan besar untuk Molde FK, kami rasa ini akan mengembangkan dan membantu menempatkan Molde FK lebih jauh dalam pentas sepak bola," ucapnya.
Â
Advertisement
Solskjaer dalam Angka
Selama 12 tahun bertugas di Old Trafford sebagai pemain, Solskjaer membuat 235 penampilan di di Liga Inggris untuk skuat Sir Alex Ferguson. Meski sering dijuluki "supersub", striker asal Norwegia ini membuat jumlah penampilan yang sangat tinggi sebagai starter yakni 151 laga, dengan total penampilan 13.927 menit.
Solskjaer dengan cepat menjadi pemain yang dapat diandalkan untuk United ketika membutuhkan gol. Dia mencetak 91 gol di Liga Inggris, dan memberikan 37 assist.
Selama dua periode tugasnya di Molde, tim Eliteserien itu mencetak 322 gol liga. Itu 100 lebih dari gol kebobolan mereka (222). Secara total, Solskjaer telah memenangkan 49,5 persen dari 208 pertandingan liga sebagai pelatih di Molde (2 periode) dan Cardiff.
Saksikan video pilihan berikut ini: