Jakarta - Timnas Indonesia U-16 menjadi satu-satunya tim level nasional yang mengukir sejarah di 2018. Mereka mencetak sejarah setelah meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018, Sabtu (11/8/2018) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Indonesia mengalahkan Thailand lewat adu penalti 4-3, setelah laga berakhir dengan skor 1-1 pada babak normal. Kemenangan ini membawa Indonesia meraih gelar untuk pertama kali dalam turnamen yang digelar sejak tahun 2002. Indonesia tercatat mengikuti kejuaraan tersebut sembilan kali.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Pada edisi tahun lalu, pencapaian Indonesia berbanding terbalik. Indonesia yang ditangani Fakhri Husaini gagal melangkah ke fase knock-out pada turnamen yang digelar di Chonburi, Thailand.
Capaian terbaik Timnas Indonesia pada Piala AFF U-16 sebelumnya adalah mencapai final turnamen 2013. Sementara, Thailand masih berstatus pengoleksi gelar terbanyak bersama Thailand dengan tiga gelar (2007, 2011, 2015).
Setelah meraih juara, Timnas Indonesia U-16 menjalani Piala AFC U-16 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September-7 Oktober 2018.
Tim besutan Fakhri Husaini itu tampil apik walau harus terhenti di perempat final dan gagal meraih tiket Piala Dunia U-17 2019. Pada perempat final, Indonesia kalah dari Australia 2-3.
Walau gagal di Piala AFC, Timnas Indonesia U-16 mendapat apresiasi cukup besar, terutama setelah memberi gelar juara Piala AFF. Trofi ini menjadi satu-satunya yang diraih Timnas Indonesia dari berbagai level pada 2018.
Â
Peringkat Tiga
Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 meraih peringkat ketiga pada Piala AFF yang digelar di Jawa Timur. Pada semifinal, tim besutan Indra Sjafri disingkirkan Malaysia. Sementara pada perebutan peringkat ketiga, Indonesia mengalahkan Thailand 2-1.
Sama seperti Timnas U-16, Indonesia U-19 juga mengikuti Piala AFC U-19 yang digelar di Jakarta. Witan Sulaeman dkk. tersingkir di perempat final setelah kalah dari Jepang 0-2.
 Di level yang lebih tinggi, yakni Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Asian Games 2018, Garuda kembali gagal meraih prestasi. Indonesia yang berstatus tuan rumah juga terhenti di 16 besar setelah kalah dari Uni Emirat Arab lewat adu penalti.
Pada awal tahun, Indonesia U-23 gagal meraih tiket Piala AFC U-23. Pada babak kualifikasi Grup H, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen akhir.
Hasil paling menyedihkan ialah menjelang akhir tahun, yakni Piala AFF 2018. Timnas Indonesia senior yang dinanti-nanti justru tampil mengecewakan.
Timnas Indonesia gagal melangkah ka fase gugur. Pada penyisihan Grup B, Indonesia meraih empat poin dan berada di posisi keempat.
Sementara di futsal, Indonesia yang menjadi tuan rumah juga gagal meraih juara. Ardiansyah Runtuboy dkk. menempati posisi ketiga. Timnas Futsal Indonesia juga gagal melangkah ke Piala AFC. Pada kualifikasi, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup A zona ASEAN.
Advertisement