Telat 3 Jam Masuk Ring Tinju, Mayweather Butuh 3 Menit Pukul KO Kickboxer Jepang

Mayweather mengaku masih pensiun, kemenangan lawan petinju Jepang hanya hiburan belaka.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Jan 2019, 11:15 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 11:15 WIB
Petinju, Floyd Mayweather, menjatuhkan kickboxer, Tenshin Nasukawa, pada laga eksebisi di Saitama Super Arena, Saitama, Senin (31/1). Tanding dengan aturan tinju, Mayweather menang TKO di ronde pertama. (AFP/Toshifumi Kitamura)
Petinju, Floyd Mayweather, menjatuhkan kickboxer, Tenshin Nasukawa, pada laga eksebisi di Saitama Super Arena, Saitama, Senin (31/1). Tanding dengan aturan tinju, Mayweather menang TKO di ronde pertama. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Liputan6.com, Jakarta Floyd Mayweather selalu menampilkan kontroversi dimanapun bertanding. Saat menghadapi duel melawan jago kickboxer asal Jepang, Tenshin Nasukawa, Senin (31/12/2018), dia berulah dengan telat hadir di ring selama tiga jam.

Seperti dilansir Marca, keterlambatan Floyd Mayweather tiba di saitama Super Arena karena diduga pesta terlebih dahulu. Namun itu bukan masalah besar baginya.

Saat berduel, petinju asal Amerika Serikat itu hanya butuh waktu kurang dari 3 menit untuk memukul KO Nasukawa. Sebelum benar-benar dihentikan, Nasukawa sudah tersungkur tiga kali disikat Mayweather.

Kontroversi Floyd Mayweather bukan itu saja. Saat akan bertanding, dia mengejek Nasukawa dalam ring sehingga membuat Nasukawa terlihat menangis usai dinyatakan kalah KO.

Dia juga berulah saat mengubah peraturan pertandingan. Sebelumnya disepakati dia gunakan sarung tinju merek Rizin, tapi faktanya dia menggunakan merek lain yaitu Grant.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diejek Pacquiao

Petinju, Floyd Mayweather, berusaha memukul kickboxer, Tenshin Nasukawa, pada laga eksebisi di Saitama Super Arena, Saitama, Senin (31/1). Tanding dengan aturan tinju, Mayweather menang TKO di ronde pertama. (AFP/Toshifumi Kitamura)
Petinju, Floyd Mayweather, berusaha memukul kickboxer, Tenshin Nasukawa, pada laga eksebisi di Saitama Super Arena, Saitama, Senin (31/1). Tanding dengan aturan tinju, Mayweather menang TKO di ronde pertama. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Kemenangan Mayweather dianggap terlalu mudah. Dia tak mendapatkan lawan yang sepadan dimana petinju 20 tahun Tenshin Nasukawa belum cukup jadi tandingan.

Namun hadiah 77 juta dollar atau Rp 1,1 Triliun rupanya daya tarik yang sulit ditepis Mayweather. Kemenangan ini mendapatkan cibiran dari rival abadinya,Manny Pacquiao.

Dia memang tak langsung mengejek Mayweather. Namun di akun media sosialnya, dia menulis resolusi 2019 yang bernada ejekan.

"Inilah resolusi tahun baru saya. Terus bertarung menghadapi lawan yang berpengalaman yang sepadan atau lebih besar dari saya," tulisnya.

Nasukawa diketahui jauh lebih ringan dari Mayweather. Dia lebih ringan 9 kg dari petinju asal Amerika serikat itu.


Hanya Hiburan

Petinju, Floyd Mayweather, menjatuhkan kickboxer, Tenshin Nasukawa, pada laga eksebisi di Saitama Super Arena, Saitama, Senin (31/1). Tanding dengan aturan tinju, Mayweather menang TKO di ronde pertama. (AFP/Toshifumi Kitamura)
Petinju, Floyd Mayweather, menjatuhkan kickboxer, Tenshin Nasukawa, pada laga eksebisi di Saitama Super Arena, Saitama, Senin (31/1). Tanding dengan aturan tinju, Mayweather menang TKO di ronde pertama. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Pacquiao sebelumnya berujar ingin tarung ulang lawan Mayweather. Namun rival abadinya itu ngotot masih dalam periode pensiun.

Dia mengatakan pertarungannya di Jepang semata hanya hiburan semata. "Ini semua hiburan semata. Kami bersenang-senang. Tokyo, kalian hebat, tapi saya masih pensiun. Kami berdua masih tak terkalahkan, Tensin masih juara dan petarung hebat," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya