Alasan Para Pembalap MotoGP Juluki Marc Marquez 'Si Kucing'

Marc Marquez dinilai pembalap MotoGP yang punya talenta luar biasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2019, 21:10 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2019, 21:10 WIB
Pembap Repsol Honda, Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berselebrasi di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Jepang 2018 di Twin Ring Motegi, Minggu (21/10). Kemenangan Marquez di Jepang sekaligus membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2018. (Martin BUREAU / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Mengalami fraktur kompleks pada engkel kirinya, Cal Crutchlow bukanlah satu-satunya rider Honda yang tengah dirundung cedera. Dua rider Honda lainnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo juga tengah mengalami hal serupa. Jika Lorenzo mengalami patah tulang scaphoid pergelangan tangan kiri, Marquez tengah menjalani pemulihan dislokasi bahu kiri.

Dislokasi bahu ini diketahui sebagai salah satu cedera terburuk yang pernah dialami Marquez sepanjang kariernya di MotoGP. Cedera ini ia dapat sejak ia mengalami kecelakaan hebat pada pertengahan 2014. Sayang, ia tak pernah berusaha mendapatkan perawatan medis yang layak. Alhasil, dislokasi ini kerap terjadi selama empat tahun terakhir.

Usai bertambah parah, akhirnya operasi dijalani Marquez pada awal Desember lalu. Ia pun diperkirakan takkan benar-benar fit saat menjalani uji coba pramusim MotoGP Malaysia, pada 6-8 Februari, di mana Crutchlow masih ragu bakal turun lintasan dan Lorenzo benar-benar absen untuk pemulihan cederanya sendiri.

Di sisi lain, Crutchlow tak yakin bahwa cedera bahu ini merupakan satu-satunya cedera yang dialami Marquez dalam beberapa musim terakhir MotoGP. Kepada Superbike Planet, rider LCR Honda Castrol ini yakin cedera lain tak pernah dipublikasi oleh Marquez agar para rival tak melihat kelemahannya.

"Saya rasa Marc mungkin telah mengalami cedera lebih sering daripada yang kelihatan, karena ia tak ingin menunjukkan kelemahannya pada orang lain. Sesederhana itu. Seperti yang dikatakan Dr. Xavier Mir, ia tak tahu bagaimana bisa Marc berkendara dengan cedera bahu separah itu," ungkap Crutchlow.

Talenta Luar Biasa

Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali jadi favorit juara MotoGP 2019. (AFP/Martin Bureau)

"Saya ingat saat mengobrol dengan Marc, ia bercerita pernah main sepak bola dengan adiknya (Alex Marquez), dan bahunya copot begitu saja. Ia punya bahu yang sangat buruk. Tapi seorang pembalap memang tak pernah 100 persen bugar, karena kami akan selalu punya rasa tak nyaman pada tubuh kami," lanjut rider Inggris ini.

Meski begitu, Crutchlow menyatakan, cedera atau tidak, Marquez memang punya talenta luar biasa. Hal ini terbukti dari tujuh gelar dunia yang ia raih, dan semua aksi 'save' yang pernah ia lakukan di trek. Tak hanya itu, Marquez juga dikenal kebal dengan kecelakaan, dan mampu kembali ke lintasan sesegera mungkin usai terjatuh parah.

Kompetitif

"Seperti yang selalu kami bilang, kami memanggil Marc 'Si Kucing' atas suatu alasan. Ia kecelakaan, dan selalu mendarat di atas kakinya. Ia punya talenta spesial soal berkendara, kemampuan memaksimalkan motor menuju limit, kemampuan terjatuh lalu bangkit. Itulah mengapa ia sangat kompetitif," pungkas juara World Supersport 2009 ini.

Sumber: Bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya